Tuturpedia.com – Anak Ketua DPRD Kota Ambon, Abdi Toisuta (AT) telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus pemukulan pelajar yang menyebabkan korban meninggal dunia di depan asrama Polri, Talake, Kota Ambon, Minggu, 30/7/2023.
Hal ini sesuai dengan keterangan Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif. Menurut Irjen Lotharia Latif, anak berusia 25 tahun itu sudah jadi tersangka atas dugaan penganiayaan terhadap pelajar berusia 15 tahun bernama Rafli Rahman Sie (RRS), Senin (31/7/2023).
Saat ini, pelaku ditahan di rumah tahanan Polresta Ambon untuk diproses hukum.
Sebelumnya, video pemukulan AT terhadap RRS viral di media sosial. Dalam video ini terlihat sosok AT yang memukul RRS sebanyak tiga kali lantaran AT marah karena tidak disapa oleh korban.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi Muhammad Fajri kepada pihak kepolisian, ketika dia dan korban berboncengan, tiba-tiba motornya hampir menyenggol AT. Kemudian, saksi sempat menengok ke arah belakang dan melihat AT mengejar mereka.
Saat tiba di depan rumah saudaranya, korban masih menggunakan helm dan duduk di atas sepeda motor, sedangkan saksi sudah turun dari motor. Sementara itu, AT menghampiri dan langsung memukul korban pada bagian kepala yang masih menggunakan helm sebanyak satu kali.
Pelaku AT sempat menasihati korban dengan dialek Ambon.
“Kalo maso (kalau masuk) kompleks orang itu kasih suara abang-abang dong,” ujarnya.
Kemudian AT kembali memukuli korban pada bagian kepala untuk kedua kalinya.
Lalu, korban mengatakan, pihaknya mengendarai sepeda motor dengan perlahan.
Namun, usai mendengarkan penjelasan korban, AT malah melayangkan pukulan untuk ketiga kalinya ke arah kepala korban.
Akibat pukulan itu, korban tertunduk di atas sepeda motor dan kemudian pingsan.
Sementara itu, saudara korban, yang mendengar keributan, keluar dari rumah dan menanyakan kenapa korban sampai pingsan. Saudara korban juga sempat menegur AT dan meminta pertanggungjawaban.
Korban yang pingsan, kemudian dibawa ke dalam rumah saudaranya. Namun tetap tidak siuman, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon. Nahas, korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis sekitar pukul 21.45 WIT.
Ketua DPRD Ambon Minta Maaf
Menanggapi kasus yang menyebabkan korban meregang nyawa itu, Ketua DPRD Ambon, Elly Toisuta menyatakan permintaan maaf atas ulah anaknya.
Elly Toisuta menyerahkan kasus anaknya ini ke kepolisian.
“Kami turut prihatin atas apa yang terjadi, mewakili keluarga kami menghormati dan menyerahkan penanganan proses perkara ini kepada aparat penegak hukum,” katanya dalam keterangan video, di Ambon, Selasa (1/8/ 2023).
Elly mengatakan turut berbelasungkawa dan permohonan maaf atas kasus tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya hingga merenggut nyawa seorang remaja.
“Atas nama keluarga, saya sampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya, dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban,” ucapnya.