Tuturpedia.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis laporan dana awal kampanye untuk periode 16-26 November 2023 para pasangan calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Kamis (21/12/2023), berdasarkan laporan yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki dana awal kampanye yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kedua pasangan capres dan cawapres lainnya.
Total awal dana kampanye milik Prabowo-Gibran sebesar Rp31,43 miliar. Dana tersebut berasal dari sumbangan pasangan calon (dana pribadi) sebesar Rp2 miliar.
Selain dari dana sumbangan pribadi, ada juga dari partai politik atau gabungan parpol yang bentuknya terbagi menjadi dua yaitu barang serta jasa. Untuk dana dalam bentuk barang sebesar Rp600 juta. Sedangkan untuk dana bentuk jasa sebesar Rp28,8 miliar.
Disusul dana awal kampanye kedua terbesar ialah dari pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebesar Rp23,3 miliar.
Dana tersebut berasal dari pasangan calon (dana pribadi) sebesar Rp100 juta. Kemudian dari partai politik atau gabungan sebesar Rp2,95 miliar. Serta dari Perseorangan Rp1,6 juta dan ada juga sumbangan dari pihak lain seperti perusahaan swasta Rp20,32 miliar.
Sedangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi pasangan capres dan cawapres dengan dana awal kampanye paling kecil yaitu sebesar Rp1 miliar. Dana tersebut berasal dari sumbangan pasangan calon (dana darurat).
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang menjadi pasangan dengan dana kampanye paling kecil sempat menjelaskan sumber dari dana kampanye mereka yang berasal dari bantuan iuran gerakan rakyat dalam membantu kampanye.
Menurut Anies sumber dana dari iuran tersebut menjadi alasan kampanye keduanya yang berlangsung di daerah selalu ramai dan dipenuhi alat peraga kampanye swadaya.
Capres nomor urut 1 ini berharap jika dana kampanye mereka akan terus bertambah.
“Mudah-mudahan (dana kampanye bisa bertambah), ini memang di mana-mana teman-teman bergerak patungan. Patungan betul-betul, iuran di mana-mana. Jadi, inilah gerakan rakyat,” ujar Anies pada Rabu (20/12/2023) malam.
Meski keduanya menjadi pasangan dengan dana kampanye jauh lebih kecil dibanding paslon lainnya, menurut Anies dana tersebut masih cukup untuk membantu pasalnya spanduk dan juga alat peraga kampanye yang digunakan di daerah murni gerakan dari rakyat.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
