Tuturpedia.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan pemeriksaan terhadap Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Andi Dwina Isfani, yang akrab disapa Dwina Fannia.
Pemeriksaan ini dilakukan dalam konteks kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, yang melibatkan eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Pemeriksaan dilaksanakan di Gedung Merah Putih KPK, dan Dwina Fannia dipanggil sebagai saksi oleh tim penyidik pada Selasa (30/1/2024).
“Bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi Andi Dwina Isfani (wiraswasta),” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (30/1/2024).
Hingga saat ini, belum terungkap secara jelas keterkaitan Dwina Fannia dengan kasus tersebut, termasuk materi pemeriksaan yang dilakukan terhadapnya.
Dwina Fannia, yang juga dikenal sebagai selebgram asal NTT, baru-baru ini terlibat dalam dunia politik dengan menjadi bagian dari PKB.
Ia memaparkan motivasinya bergabung dengan dunia politik, karena ia mengedepankan prinsip melawan ketidakbenaran dan menjaga kehormatan dengan diam ketika salah.
Profil Dwina Isfani
Andi Dwina Isfani, S.H., adalah seorang profesional muda yang baru-baru ini terjun ke dunia politik.
Lahir pada 26 Mei 1988 di Kupang, perempuan ini memiliki latar belakang pendidikan di bidang hukum dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Sebelum terjun ke politik, Dwina memulai kariernya sebagai Top Model Kupang pada 2003 hingga 2007.
Setelah empat tahun di dunia permodelan, ia memutuskan untuk beralih dan menjadi duta salah satu partai politik di NTT.
Pada 2018, mengikuti tren media sosial yang berkembang, Dwina memulai perjalanan di platform TikTok. Keputusannya tersebut sukses, dengan salah satu video TikTok-nya menjadi viral dan mendapatkan banyak pengikut dari dalam dan luar NTT.
Kini, ia duduk sebagai Wakil Sekretaris DPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (HIMPI NTT) sambil mengejar hobinya, yaitu traveling.
Perkembangan Kasus Syahrul Yasin Limpo
Kasus yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo, eks Menteri Pertanian, juga menjadi fokus penyelidikan KPK.
Selain memanggil Dwina Fannia, KPK juga memanggil saksi Lena Janti Susilo.
Syahrul Yasin Limpo dan dua pejabat Kementan lainnya, yakni Direktur Mesin dan Alat Pertanian Muhammad Hatta serta Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, dijerat dengan dugaan korupsi dan pemerasan.
Nilai dugaan korupsi mencapai 4.000 hingga 10.000 dollar AS per bulan, dengan total uang yang terkumpul diperkirakan mencapai Rp13,9 miliar.
SYL juga dijerat dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) atas penggunaan hasil korupsi untuk keperluan pribadi dan keluarganya.
Dalam proses penyidikan, KPK telah mencegah anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan hingga April 2024, termasuk istri Ayun Sri Harahap, anak Indira Chunda Thita yang juga anggota DPR, dan cucu Andi Tenri Bilang Radisyah Melati yang berstatus mahasiswa.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda
Respon (0)