Tuturpedia.com – Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan atau KFA mengumumkan bahwa pelatih timnas Korea Selatan, Jurgen Klinsmann, telah dipecat.
Pengumuman atas pemecatan Klinsmann dilakukan oleh KFA pada Jumat (16/2/2024), yang dipicu oleh kegagalannya membawa timnas Korea Selatan menjuarai Piala Asia 2023.
Dalam turnamen yang baru saja berakhir pertengahan Februari ini, anak buah Klinsmann hanya sanggup melangkah hingga semifinal. Pada babak tersebut, timnas Korea Selatan ditaklukkan 2-0 oleh Yordania.
Kegagalan tersebut memperpanjang penantian Korea Selatan untuk menjuarai titel kampiun Asia menjadi 67 tahun.
Pasalnya, kali terakhir skuad Taegeuk Warrior menjadi juara Asia terjadi pada tahun 1960 yang menandai edisi kedua Piala Asia. Mereka pun menjadi juara pada turnamen perdana yang berlangsung 1956.
Tak pelak, desakan untuk memecat Klinsmann pun datang bertubi-tubi tak hanya dari penggemar, tapi juga dari politisi.
Ditambah lagi, kepemimpinan pelatih asal Jerman tersebut turut dipertanyakan usai insiden yang memicu cederanya jari Son Heung-min jelang laga semifinal kemarin.
Presiden KFA, Chung Mong-gyu, mengungkapkan di hadapan media bahwa pencapaian Klinsmann bersama timnas di bawah ekspektasi.
“Pelatih Klinsmann gagal menunjukkan kepemimpinan yang kami harapkan dari pelatih timnas, termasuk manajemen pertandingan, manajemen pemain, dan perilaku kerja, yang meningkatkan persaingan timnas,” ujar sang presiden dalam sesi konferensi pers.
Meskipun kegagalan Korea Selatan di Piala Asia dan insiden di dalam tubuh skuad timnas yang tengah panas dibahas seperti jadi pemicu utama, rupanya kritik sudah menerjang sejak Klinsmann mulai melatih timnas Korea.
Pasalnya, selama nyaris setahun sejak Klinsmann ditunjuk menjadi pelatih timnas Korea Selatan, ia justru lebih banyak bekerja dari Los Angeles tempat ia tinggal saat ini.
Padahal, ia pernah menyatakan bahwa ia akan menghabiskan waktu di Korea untuk menjalankan tugasnya sebagai pelatih timnas.
Menjelang pemecatannya, Klinsmann sempat menyampaikan pesan dan ucapan terima kasih melalui unggahannya di Instagram, @j_klinsmann.
“Terima kasih banyak atas semua dukungan Anda yang membawa kami ke semifinal Piala Asia dan perjalanan menakjubkan selama 12 bulan terakhir tanpa kekalahan (dalam) 13 pertandingan berturut-turut sebelum semifinal,” tulis Klinsmann dalam caption unggahan tersebut.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
