banner 728x250
News  

Korban Tewas Bus Rosalia Indah Sudah Teridentifikasi, 2 Orang di antaranya Anak-anak

TUTURPEDIA - Korban Tewas Bus Rosalia Indah Sudah Teridentifikasi, 2 Orang di antaranya Anak-anak
Korban tewas akibat kecelakaan bus Rosalia Indah kini sudah teridentifikasi. Foto: Facebook Qu Syarief.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Semua korban kecelakaan bus Rosalia Indah yang tewas sudah teridentifikasi. 

Dikutip Tuturpedia.com, Jumat (12/4/2024),  tercatat ada 7 orang meninggal dunia dan 20 orang luka-luka dalam kecelakaan bus Rosalia Indah. 

Korban kecelakaan tersebut sudah diidentifikasi oleh Satlantas Polres Batang dan Tim DVI Polda Jateng. 

Adapun 20 orang korban luka ringan dan berat dari kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Semarang Batang sampai saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri Kendal.

Sedangkan enam dari tujuh korban meninggal dunia hingga Kamis (11/4) malam masih berada di kamar mayat RSI Muhammadiyah Kendal. 

Menurut Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, mengungkapkan semua korban kecelakaan tunggal bus tersebut sudah teridentifikasi. 

Para keluarga korban yang hendak mencari informasi bisa mendatangi posko informasi yang ada di depan UGD RSI Muhammadiyah Kendal. 

“Saat ini kita berada di rumah sakit Islam Polri Kendal ya dalam rangka penanganan korban laka,” ujar AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo. 

Sementara itu, Polres Batang dan Polda Jawa Tengah sudah melaksanakan identifikasi korban. 

“Perkembangan dari Polres dalam hal ini, Polres Batang dan  Polda Jawa Tengah dibantu dengan Polres Kendal melaksanakan identifikasi korban, di mana dapat disampaikan bahwa terdapat tujuh korban meninggal dunia,” lanjutnya. 

Berdasarkan keterangan dari AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, berikut identitas ketujuh korban meninggal dunia. 

Sumarno yang merupakan kondektur bus, kemudian empat orang warga Bekasi Masun Aris, Riski, Nyonya Masriun, dan Nyonya Titi.

Selain orang dewasa, ada juga dua orang balita asal Jombang, Jawa Timur, Zifana dan Sakina, yang menjadi korban meninggal dunia. 

Menurut AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, ketujuh korban ini akan diperdalam dan dicocokkan data dengan manifest. 

“Jadi para kon ini kita perdalam. Sementara dengan keterangan eh korban yang ada di sini dicocokkan data juga dengan manifest ya,” ujar AKBP Nur Cahyo. 

Kabarnya, keluarga belum semuanya sampai di rumah sakit untuk menjemput korban yang meninggal dunia.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda