Semarang, Tuturpedia.com – Usai kontingen Kota Semarang menjadi juara umum Porprov 2023 di Pati Raya pada Agustus 2023 lalu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memberi apresiasi kepemimpinan Arnaz Agung Andrarasmara.
Porprov sendiri diartikan sebagai Pekan Olahraga Provinsi.
Hal itu disampaikan Mbak Ita, sapaan akrabnya saat membuka Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Semarang, di Hotel Noorman Semarang, Minggu (17/12/2023).
“Saya ucapkan terima kasih kepada pembinaan atlet KONI Semarang dalam mempertahankan juara Porprov. Pembinaan atlet harus berkelanjutan, karena mempertahankan hasil ke depan tidak mudah,” ujar Mbak Ita.
Selain itu, Mbak Ita meminta peningkatan prestasi bagi atlet pelajar, sehingga prestasi Popda dapat lebih ditingkatkan.
“Saya minta pembina dan pengelola cabor lebih diperhatikan, saya berharap hasil prestasi Porprov dapat ditularkan ke Popda,” pintanya.
Di bawah kepemimpinan Arnaz Agung Andrarasmara, tercatat di Porprov 2023 lalu, Kota Semarang berhasil memperoleh 186 medali emas, 138 perak, dan 137 perunggu.
Kemudian, KONI Kota Semarang berhasil dinobatkan sebagai KONI terbaik se-Jawa Tengah. Penobatan berlangsung pada malam Penganugerahan Olahraga 2023 Siwo PWI Jateng.
Sebagai informasi, KONI Kota Semarang menjadi KONI pertama di Indonesia yang meraih ISO 9001:2015.
ISO tersebut menunjukkan bahwa KONI Kota Semarang mempunyai standar yang diakui internasional, khususnya pada pemberian pelayanan kepada IOCO dan para pengurusnya.
Di sisi lain, Arnaz juga berhasil membawa KONI Kota Semarang menggandeng universitas dan swasta sebagai bapak asuh.
Universitas memberikan beasiswa atau keringanan biaya kuliah untuk para atlet yang berprestasi. Enam universitas tersebut di antaranya ialah Unisbank, Univet, Unimus, USM, Karya Husada, dan Akpelni.
Lebih lanjut, lewat Program Semarang Emas (PSE) KONI Kota Semarang, sudah ada 700 lebih atlet dan pelatih yang tergabung dalam PSE, di mana mereka mendapatkan insentif setiap bulannya dengan besaran bervariasi berdasar grade masing-masing atlet.
Atlet PSE juga diikutsertakan program BPJS Ketenagakerjaan, yang bukan hanya saat pertandingan namun sepanjang tahun.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Annisaa Rahmah
