banner 728x250

Komunitas KOTTA Semarang adakan Diskusi Publik di Eks-Wonderia

(Foto: Rizal Akbar)
(Foto: Rizal Akbar)
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – KOTTA (Komunitas Transformasi Kota) Semarang menyelenggarakan kegiatan diskusi publik dengan tema “Bedah Taman Budaya dalam Perspektif Pembangunan Kota” di area Makam Mbah Genuk (Eks-Wonderia), Kamis (24/8/2023).

Acara ini menghadirkan Ir. Iswar Aminuddin, MT. (Sekretaris Daerah Kota Semarang), Mulyo HP (Akademisi Sastra Universitas Diponegoro), dan Daniel Hakiki (Seniman Kota Semarang) sebagai pemantik diskusi.

Vivin Sri Wahyuni (Ketua Komunitas KOTTA) dalam sambutannya menyampaikan bahwa komunitas KOTTA lahir dari diskusi-diskusi seputar isu perkotaan & public space seperti taman budaya.

“Komunitas KOTTA ini lahir dari diskusi-diskusi seputar isu perkotaan serta public space seperti taman budaya ini contohnya,” kata Vivin.

Ia juga memberikan penjelasan bahwa Taman Budaya adalah dasar dalam upaya pembangunan Kota.

“Arus globalisasi itu menggeser nilai-nilai lokal kita. Padahal kita memiliki nilai kearifan masyarakat yang khas, yang seharusnya menjadi dasar dalam upaya pembangunan kota,” jelas Vivin.

Berkenaan dengan kegiatan diskusi, Vivin menyebut bahwa diskusi Bedah Taman Budaya dalam Perspektif Pembangunan Kota adalah bagian dari rangkaian diskusi yang diadakan komunitas KOTTA.

“Kami dari KOTTA berupaya melakukan pembangunan untuk kota Semarang dalam konteks budaya. Maka dari itu KOTTA punya seri ngobrol perkotaan, yang pertama diskusi ini seputar Taman Budaya,” jelas Vivin.

“Nanti akan dilanjutkan dengan diskusi soal Taman Budaya Raden Saleh dan sinkronisasi kota, serta ditutup dengan FGD (Forum Group Discussion) seputar seni & budaya sebagai upaya pembangunan sumber daya manusia,” imbuhnya.

Vivin berharap jika dulu di zaman Yunani kuno ada The Ancient of Agora sebagai pusat kebudayaan, maka di Semarang akan ada Taman Budaya Raden Saleh.

“Kalau dulu ada Ancient of Agora di Yunani, maka nanti akan ada Taman Budaya Raden Saleh di Semarang,” tutup Vivin.

Sebagai informasi, dalam kegiatan ini juga turut hadir Adhitia Armitrianto, Ketua Dewan Kesenian Semarang, tokoh-tokoh seniman dan pegiat budaya Kota Semarang, serta mahasiswa & komunitas kepemudaan di Kota Semarang.

Kegiatan ini juga turut didukung oleh Tuturpedia.com, Dewan Kesenian Semarang, serta Betanews.id

Penulis: Rizal Akbar (Kontributor Kota Semarang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses