banner 728x250

Komitmen Yoyok Sukawi-Joko Santoso Lewat Program Semarang Keren, demi Tata Kelola Pemerintahan yang Responsif

Calon wali kota dan wakil wali kota dari Koalisi Semarang Maju Bermartabat, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss). Foto: Dok. Tim Yok Joss
Calon wali kota dan wakil wali kota dari Koalisi Semarang Maju Bermartabat, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss). Foto: Dok. Tim Yok Joss
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Calon wali kota dan wakil wali kota, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) berkomitmen merealisasikan tata kelola pemerintahan yang bersih, adil, dan responsif untuk seluruh masyarakat Kota Semarang.

Program itu dinamakan Semarang Keren, yang tercantum dalam 8 program unggulan ‘Hasta Karya’ Yoyok-Joss di Pilwakot Semarang 2024. Ia ingin evaluasi tata kelola pemerintahan makin lebih baik.

“Program ini berfokus dari penerapan teknologi digital dalam pelayanan publik, penegakan transparansi, serta juga peningkatan kapasitas ASN dalam menciptakan pemerintahan yang efisien dan akuntabel,” ucap Yoyok Sukawi, pada Minggu (28/9/2024).

Program tersebut nantinya akan dibentuk Semarang Quick Response. Yakni seperti kanal aduan atau call center yang dibuka selama 24 jam dan bisa digunakan masyarakat Kota Semarang jika membutuhkan bantuan dari pemerintah.

“Pemerintah harus turut hadir, maka kami ingin membentuk semacam call center yang beroperasi 24 jam untuk menangani aduan hingga permintaan warga. Melalui layanan ini, warga juga dapat dengan mudah melaporkan masalah dan segera mendapatkan solusinya,” jelasnya.

Adapun Semarang Quick Response bakal dimulai dengan pembangunan infrasruktur teknologi dan pengembangan SDM. Yoyok berharap segala persoalan yang dialami warga Kota Semarang bisa selesai dengan cepat.

“Program ini juga selaras dengan program serta visi misi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Sehingga nantinya program pembangunan Pemprov Jateng dan Kota Semarang, sehingga pemerintah pusat di Pemerintahan Pak Prabowo-Gibran linier,” tambahnya.

Di sisi lain, Joko Santoso menuturkan bahwa pihaknya bakal melakukan penguatan digitalisasi tata kelola pemerintah.

“Sebagai bentuk adaptasi dan merespons kemajuan zaman, maka sistem manajemen pemerintahan berbasis digital yang efisien dan terintegrasi harus bisa diterapkan. Ini termasuk digitalisasi dokumen, pelayanan publik online dan transparansi anggaran,” terang Joko.

“ASN sebagai pelayan publik, kapasitas, dan kualitasnya akan kita tingkatkan melalui program pelatihan dan sertifikasi. Nantinya akan fokus pada peningkatan keterampilan teknis dan soft skill untuk dapat memastikan pelayanan publik yang profesional dan responsif,” kata Joko.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah