Semarang, Tuturpedia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berkomitmen dalam pemberdayaan kembali Pasar Dargo menjadi pusat aktivitas ekonomi yang strategis.
Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Bambang Pramusinto menyebut, pada November 2024 dilakukan relokasi tahap pertama pedagang Barito Karya Mandiri.
“Alhamdulillah beberapa waktu lalu, relokasi pedagang Barito Karya Mandiri telah dimulai. Mereka kini menempati lantai satu dan dua Pasar Dargo. Langkah ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali pasar yang selama ini cenderung pasif,” ucap Bambang Pramusinto dalam konferensi pers kegiatan evaluasi tahunan di Kantor Dinas Perdagangan, Kanjengan, pada Selasa (10/12/2024).
Pihaknya menilai, Pasar Dargo memiliki lokasi yang strategis dalam mendukung aktivitas perdagangan.
“Pemerintah Kota Semarang bermaksud memfungsikan kembali Pasar Dargo agar lebih bermanfaat bagi masyarakat, termasuk pedagang Barito Karya Mandiri dan pedagang-pedagang yang sudah ada,” ujarnya.
Lanjutnya, dukungan juga diberikan oleh Pemkot Semarang dalam pelaksanaan event “Sobo Dargo” yang digagas oleh pedagang dan masyarakat sekitar Pasar Dargo.
“Ada aspirasi dari pedagang dan masyarakat di sekitar Pasar Dargo untuk mengadakan event yang namanya Sobo Dargo. Kami dari pemerintah kota dan Dinas Perdagangan sangat mendorong, sangat men-support dan mendukung kegiatan tersebut,” kata Bambang.
Pihaknya menambahkan, kolaborasi dengan sanggar-sanggar seni dan masyarakat sekitar juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pasar agar kembali ramai dan memperkuat kolaborasi dengan komunitas seni lokal.
“Kita harapkan teman-teman, terutama di Dinas Perdagangan Kota Semarang, tidak melakukan pungutan-pungutan di luar ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Semarang. Tidak ada lagi pungutan-pungutan liar maupun terlibat dalam transaksi lapak,” imbuh Bambang.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Annisaa Rahmah