banner 728x250
Sports  

Klopp Dukung Keputusan Uni Eropa atas FIFA dan UEFA Meski Liverpool Tak Lagi Terlibat di Proyek Super League

Jurgen Klopp dukung keputusan Uni Eropa atas FIFA dan UEFA. Foto:
Jurgen Klopp dukung keputusan Uni Eropa atas FIFA dan UEFA. Foto: Instagram.com/liverpoolfc
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengungkapkan dukungannya atas keputusan Uni Eropa atas FIFA dan UEFA terkait proyek Super League.

Keputusan Uni Eropa baru-baru ini berhasil mencegah FIFA dan UEFA untuk menghadang Super League, yang dirancang menjadi kompetisi tandingan.

Padahal, Liverpool secara resmi telah menyatakan bahwa mereka tak lagi jadi bagian dari Super League dan akan terus bertanding di ajang kompetisi UEFA.

Pernyataan tersebut dirilis oleh The Reds jelang konferensi pers Klopp pada Jumat (22/12).

Kamis (21/12), Mahkamah Eropa memutuskan bahwa tindakan FIFA dan UEFA melarang Super League merupakan tindakan melanggar hukum.

Saat proyek ini pertama kali diajukan pada 2021, terdapat enam klub Liga Inggris yang sepakat mendukung, termasuk Arsenal dan Liverpool.

Hanya saja, keterlibatan keduanya langsung batal begitu menghadapi penentangan sengit dari penggemar dan pemerintah Inggris.

Klopp Sepakat dengan Uni Eropa Meski Tetap Tidak Mendukung Super League

Dalam sesi konferensi pers, Klopp menyatakan bahwa ia setuju dengan pernyataan yang dibuat pihak klub. Terlepas dari itu, ia juga mendukung keputusan Uni Eropa.

“Saya 100% setuju dengan pernyataan (klub), namun saya juga menyukai keputusannya. Akhirnya kita mendapatkan sedikit pemahaman bahwa FIFA dan UEFA dan asosiasi sepak bola lainnya tidak bisa hanya melakukan apa yang mereka mau,” tutur pelatih asal Jerman tersebut.

“Dalam sepak bola, kita harus membicarakan banyak hal dan jika Anda hanya melakukan apa yang mereka mau, seperti menambah pertandingan dalam kompetisi dan tidak ada orang yang bisa memengaruhi keputusan. Saya suka mereka (FIFA dan UEFA -red.) mendapatkan sedikit guncangan — oke, Anda tidak bisa melakukan apa yang Anda mau,” imbuhnya.

Hanya saja, Klopp juga kembali menegaskan bahwa pendapatnya tentang ajang Super League masih sama. Artinya, Liverpool tidak akan berpartisipasi, meskipun awalnya merupakan salah satu klub yang mendukung proyek tersebut.

Menentang Skema Baru Kompetisi Rancangan UEFA

Meski terkesan mendua, sikap yang ditunjukkan oleh Klopp bukannya tanpa alasan valid.

Selama ini, ia dan para manajer lainnya telah mengeluhkan soal jadwal pertandingan yang semakin padat.

Ditambah lagi, UEFA telah merancang skema baru Liga Champions dan Liga Eropa dengan tambahan peserta dari 32 klub menjadi 36 klub.

Artinya, jumlah pertandingan yang harus dilakoni masing-masing klub di babak fase grup ikut bertambah dari 6 menjadi 8 pertandingan.

Tak hanya itu saja, FIFPRO sebagai serikat pemain bola dunia juga telah mengungkit isu perihal rancangan baru Piala Dunia Antarklub bikinan FIFA.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses