banner 728x250
News  

KKN Undip Terapkan Metode Psikoedukasi untuk Inovasi Desa Ngleses dalam Revolusi Pemilahan Sampah

KKN Undip menerapkan metode psikoedukasi di Desa Ngleses dalam revolusi pemilahan sampah. Foto: Dok. Tim II KKN UNDIP Desa Ngleses 2024
KKN Undip menerapkan metode psikoedukasi di Desa Ngleses dalam revolusi pemilahan sampah. Foto: Dok. Tim II KKN UNDIP Desa Ngleses 2024
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Warga di Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menerapkan pemilahan sampah organik dan nonorganik pada Rabu (31/7/2024).

Hal tersebut menjadi langkah dalam menjaga lingkungan Desa Ngleses melalui program bertajuk “Psikoedukasi Pengelolaan Sampah”.

Adapun program ini diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) sebagai penerapan metode psikoedukasi dalam membentuk revolusi kelestarian di bidang lingkungan.

Upaya untuk memberdayakan warga setempat pun lebih luas melalui perangkat desa dan TP PKK agar bisa mengetahui keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Pendekatan psikoedukasi yang digunakan dalam program ini dirancang untuk melibatkan peserta dengan cara yang bermakna, menjadikan proses pembelajaran tentang pengelolaan sampah bersifat informatif dan interaktif. 

TUTURPEDIA - KKN Undip Terapkan Metode Psikoedukasi untuk Inovasi Desa Ngleses dalam Revolusi Pemilahan Sampah
Foto: Tim Publikasi Tim II KKN UNDIP Desa Ngleses 2024

Melalui diskusi, demonstrasi, dan kegiatan langsung, diharapkan perangkat desa serta TP PKK bisa memperkenalkan pada metode praktis untuk memilah sampah rumah tangga masyarakat.

Program dimulai dengan melakukan survei awal untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan kebiasaan masyarakat terkait pemilahan sampah. 

Hasil survei itu akan menjadi dasar dalam perancangan edukasi yang sesuai. Selanjutnya, perangkat desa dan TP PKK diajak untuk melakukan praktik langsung dengan membawa sampah rumah tangga mereka dan belajar memilah bersama. 

Demonstrasi cara memilah sampah menggunakan contoh-contoh nyata akan memudahkan pemahaman masyarakat. Untuk memperkuat edukasi, akan dibuat dan didistribusikan luaran edukasi berupa tong sampah organik dan anorganik di tiap dusun desa.

Dengan pendekatan edukasi yang menyeluruh dan melibatkan seluruh komponen masyarakat, diharapkan Desa Ngleses dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya pemilahan sampah. 

Program ini juga diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam kebiasaan masyarakat terkait pengelolaan sampah, serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.***

Penulis: Tim Publikasi Tim II KKN UNDIP Desa Ngleses 2024

Editor: Annisaa Rahmah