Tuturpedia.com – Tidak terasa Tahun Baru Islam 1445 H segera tiba. Biasanya selalu diperingati oleh umat Muslim.
Peringatan Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah, diisi dengan doa-doa dan amalan ibadah sunah, atau dengan tradisi-tradisi sesuai dengan budaya lokal tiap daerah.
Di Indonesia, peringatan Tahun Baru Islam, banyak diintegrasikan dengan budaya lokal. Khususnya di Kota Surakarta, atau Solo, Jawa Tengah.
Di kota ini, malam 1 Suro atau 1 Muharram dirayakan dengan sebuah tradisi turun temurun bernama Kirab Pusaka.
Dilansir Tuturpedia.com dari laman Surokarta.go.id, Sabtu (15/7/2023), Kirab Pusaka adalah acara yang diadakan oleh Keraton Kasunanan Surokarta Hadiningrat, setiap malam 1 Suro atau 1 Muharram.
Kirab ini bertujuan untuk meminta keselamatan dan sebagai sarana introspeksi agar menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.
Keraton Kasunanan Surokarta Hadiningrat atau Keraton Solo, Jawa Tengah, akan menggelar kirab pusaka malam 1 Suro, pada Rabu (19/7/2023) malam.
Acara ini diadakan dengan mengarak kebo bule (kerbau bule) keturunan kebo bule milik Kyai Slamet.
Disebut kebo bule, karena hewan itu tidak berkulit abu-abu gelap seperti kerbau pada umumnya. Warna kulitnya putih agak kemerah-merahan seperti warna kulit orang bule.
Kebo bule ini dirawat dengan baik dan dijaga perkembangbiakannya di dalam kandang yang diletakkan di Alun-Alun Kidul Surokarta.
Biasanya, Kirab Pusaka dimulai tepat tengah malam jam 00.00 WIB. Kebo bule akan dikeluarkan dari kandangnya dan digiring untuk mendampingi sejumlah pusaka.
Mereka keluar dari keraton dan berjalan mengelilingi rute yang telah ditentukan.
Terkadang Kirab dimulai sedikit lebih lama, karena kondisi kebo bule yang belum tentu bisa diajak keluar kandang pada jam tersebut.
Tahun ini, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan telah memberi izin terkait penyelenggaraan kirab pusaka malam 1 Suro.
Hanya saja masih menunggu hasil pemantauan kesehatan kebo Kyai Slamet mengenai adanya kasus virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat menyerang salah satu dari mereka.
Diharapkan acara tahunan ini dapat berlangsung lancar dan aman dengan mempertimbangkan keselamatan bersama.***
Penulis : Ainusshoffa Rahmatiah
Editor: M. Rain Daling