banner 728x250

Khawatir Perang Melebar, Amerika dan PBB Minta Israel Urungkan Serang Lebanon Lebih Jauh

Kompak, Amerika dan PBB minta Israel hindari eskalasi dengan Lebanon. Foto: x.com/antonioguterres
Kompak, Amerika dan PBB minta Israel hindari eskalasi dengan Lebanon. Foto: x.com/antonioguterres
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pada hari Kamis (20/6/2024) kemarin, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan kepada para pejabat Israel pentingnya menghindari eskalasi lebih lanjut dengan Lebanon.

Blinken diketahui telah bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer. Blinken membahas upaya yang sedang berlangsung untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza, menjamin pembebasan semua sandera, hingga saran tidak diteruskannya eskalasi dengan Lebanon. 

Para pejabat AS telah menekankan bahwa Washington tidak ingin melihat perang regional yang lebih luas dan telah mendesak semua pihak untuk memulihkan ketenangan di sepanjang perbatasan dan mencari solusi diplomatik.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Sekjen PBB, Antonio Guterres. Di hari Jumat (21/6/2024) Guterres menyatakan keprihatinan “mendalam” atas meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon dan mengatakan bahwa dunia tidak mampu membiarkan Lebanon menjadi Gaza yang lain.

“Saya merasa terdorong hari ini untuk menyuarakan keprihatinan saya yang mendalam mengenai eskalasi antara Israel dan Hizbullah di sepanjang Jalur Biru. Peningkatan retorika permusuhan dari kedua belah pihak seolah-olah perang habis-habisan akan segera terjadi,” kata Guterres.

Dikutip Tuturpedia dari laman Anadolu Ajansi, Sabtu (22/6/2024), Guterres mengatakan satu tindakan gegabah ataupun satu kesalahan perhitungan malah dapat memicu bencana yang melampaui batas negara. 

Guterres juga menyoroti pasukan Israel yang menargetkan beberapa kota di Lebanon selatan dengan ledakan, menyebabkan kebakaran hutan yang menyebar dan mengancam daerah pemukiman. Ia mengatakan masyarakat dunia tidak akan membiarkan Lebanon menjadi Gaza kedua. 

“Mari kita perjelas: Masyarakat di kawasan ini dan masyarakat dunia tidak mampu membiarkan Lebanon menjadi bagian dari Gaza,” ujarnya.

Menurutnya, untuk penghentian permusuhan ini gencatan senjata permanen adalah satu-satunya solusi yang tahan lama.

Ketegangan Israel-Lebanon meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas batas antara kelompok Hizbullah Lebanon dan pasukan Israel ketika Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikannya di Jalur Gaza.

Invasi Israel ke Palestina tersebut telah menewaskan lebih dari 37.400 orang sejak 7 Oktober tahun lalu menyusul serangan Israel.***

Penulis: Anna Novita Rachim.

Editor: Annisaa Rahmah.