Tuturpedia.com – Pembalap Haas, Kevin Magnussen, ungkap perubahan di dalam timnya usai kepergian Guenther Steiner selaku kepala tim pada Kamis (11/1/2024) lalu.
Kabar pelepasan Guenther Steiner dari Haas tentunya membuat lingkaran Formula 1 (F1) terkejut, terlebih sudah enam tahun Steiner bersama tim asal Amerika Serikat ini.
Pemilik Haas, yakni Gene Haas mengakui keinginannya untuk menciptakan perubahan dalam tim. Sebab sejak debut tahun 2016, timnya belum pernah memenangkan balapan.
Kini, Ayao Komatsu yang sebelumnya menempati posisi sebagai kepala insinyur balap dan direktur teknik, dinaikkan menjadi Kepala Tim Haas.
Meski begitu, Kevin Magnussen justru menilai Ayao Komatsu memiliki semangat yang bagus di dalam tim.
“Semangatnya sangat bagus (di dalam tim),” ucap Magnussen ketika tes pramusim F1 2024 di Bahrain, dilansir Tuturpedia dari laman F1 pada Minggu (25/2/2024).
Menurutnya, tidak ada yang membenci Guenther, apalagi Guenther merupakan pribadi yang sangat populer di kalangan tim dan para penggemar.
“Saya rasa orang-orang senang melihat perubahan di dalam tim. Saya rasa tidak ada yang membenci Guenther, ia sudah seperti keluarga bagi sebagian besar dari kami di tim ini. Namun, pada akhirnya kami berada di sini untuk berkompetisi dan menciptakan hasil dan kami belum mendapatkan perkembangan seperti yang kami harapkan,” ungkap pembalap asal Denmark itu.
Lebih lanjut, kehadiran Ayao sebagai kepala tim yang baru tak menghentikan anggota tim untuk terus berkembang demi kemenangan.
“Anda harus bisa berkembang secara efektif dan saya pikir memiliki seseorang seperti Ayao, yang merupakan seorang insinyur balap, yang telah menjadi kepala teknisi balap di tim kami setidaknya selama delapan tahun atau setidaknya sejak awal berdirinya Haas, saya pikir hal tersebut akan menciptakan perubahan,” tuturnya.
Pada Rabu (21/2/2024) sampai Jumat (23/2/2024), F1 telah menyelesaikan tes pramusim mereka di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir.
Kemudian K-Mag, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa Ayao sudah memberikan motivasi kepada Haas, sehingga dinamika yang berbeda sudah terasa di dalam tim.
“Saya rasa mereka termotivasi dengan adanya seseorang yang memimpin tim yang bisa diajak bicara dan merasa dimengerti. Mereka memiliki seorang insinyur yang memiliki pengalaman sebagai kepala teknik balap, jadi saya pikir hal tersebut menciptakan dinamika yang berbeda di dalam tim,” kata Magnussen.
“Semua orang lebih sering berbicara satu sama lain dan saya pikir sejauh ini mereka lebih kompak. Mari kita lihat bagaimana hasilnya. Saya pikir sejauh ini merupakan atmosfer yang sangat positif,” lanjutnya.
Performa Haas Sedikit Lebih Baik
Mengemudi di atas VF-24 selama tiga hari di tes pramusim F1 2024, Magnussen menyatakan ada kemajuan pada timnya.
Meski baginya hal tersebut tidak akan membawa mereka secara langsung membuat perbedaan drastis dalam klasemen 2024.
Mengingat fokus Haas ada pada degradasi ban di musim sebelumnya.
“Saya tidak yakin seberapa cepat laju kami saat ini. Saya akan terkejut jika kami melihat ada kejutan besar, jika kami berada di posisi yang jauh berbeda dengan tahun lalu. Saya pikir kami berada di posisi yang sedikit lebih baik dalam hal ban, tapi tetap saja sangat sulit untuk menyimpulkannya hanya dari satu set kondisi di satu lintasan,” bebernya.
Walau begitu, tetap ada sisi positif yang menunjukkan kemajuan pada VF-24, terlepas ketidakpastian seberapa jauh hal ini membawa kesuksesan pada mobil yang diperkuat oleh Kevin Magnussen dan Nico Hulkenberg.
Sementara itu, F1 2024 akan segera bergulir mulai Kamis, 29 Februari 2024 hingga Sabtu, 2 Maret 2024 di Bahrain.***
Penulis: Annisaa Rahmah
