banner 728x250

Ketua IPW yang Laporkan Ganjar ke KPK Ternyata Petinggi PSI

Ketua IPW yang laporkan Ganjar ke KPK merupakan Ketua DPD PSI Bogor. Foto: Laman PSI
Ketua IPW yang laporkan Ganjar ke KPK merupakan Ketua DPD PSI Bogor. Foto: Laman PSI
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Ganjar Pranowo dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan gratifikasi Bank Jateng oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso. Rupanya, Sugeng adalah DPD PSI.

Sugeng menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bogor sejak tahun 2019. Kendati demikian, Sugeng menekankan dirinya bukan merupakan kader PSI.

“Saya itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah PSI Kota Bogor dari 2019. Apakah saya kader PSI? Bukan, saya tidak pernah dikader PSI,” ujarnya pada Rabu (6/3/2024).

Sugeng mengaku tertarik bergabung dengan PSI karena memiliki kesamaan ideologi dengan PSI soal toleransi, pluralisme, hingga antikorupsi. 

“Jadi, ketika saya ditunjuk sebagai Ketua DPD PSI, saya melihat PSI sebagai partai yang masih kecil waktu itu. Saya lihat PSI memiliki kesamaan ideologi dengan saya soal toleransi, kesetaraan, pluralisme, antikorupsi. Kita pada platform yang sama dan PSI mungkin melihat saya sebagai orang yang cocok untuk memimpin Kota Bogor. Maka saya terima, tapi sebagai kader tidak,” lanjut Sugeng.

Terkait isu politisasi yang dilakukan IPW untuk menyeret Ganjar ke KPK, Sugeng membantah hal tersebut. Sebab, dia menegaskan IPW tidak berafiliasi dengan PSI.

“IPW bukan subordinasi dari PSI. Kalau kader kan saya harus dikader, anak ideologis. Saya enggak pernah dikader oleh PSI. Bahkan, ketika PSI dibentuk, para pimpinan PSI itu masih remaja, sementara saya sudah berjibaku di bawah,” ungkapnya.

“Bahkan, kalau PSI sekarang ketuanya bro Kaesang, saya bisa kader dia untuk saya latih membela rakyat dengan sungguh-sungguh. Jadi, saya terpilih sebagai anggota PSI yang mendapatkan kursi loh,” kata Sugeng.

Diberitakan sebelumnya, IPW melaporkan Ganjar Pranowo dan eks Direktur Utama Bank Jateng berinisial S ke KPK. Dalam laporannya, IPW menyampaikan dugaan korupsi tersebut berupa gratifikasi dari perusahaan asuransi yang berkaitan dengan Bank Jateng.

“IPW melaporkan dugaan tindak pidana korupsi gratifikasi dan atau suap penerimaan cashback beberapa perusahaan asuransi kepada Dirut Bank Jateng (inisial S) dan juga pemegang saham kendali Bank Jateng Ganjar Pranowo (GP) diperkirakan terjadi sejak 2014 sampai dengan 2024,”  tutur Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso.

Atas laporan tersebut, Ketua KPK, Nawawi Pomolango memastikan akan memproses laporan terkait Capres Ganjar Pranowo.

Nawawi mengatakan KPK akan menindaklanjuti laporan terkait dugaan korupsi berupa gratifikasi yang menyeret nama Ganjar Pranowo dan eks Direktur Utama Bank Jateng berinisial S.

“Kami ingin sampaikan, setiap laporan pengaduan yang disampaikan kepada KPK itu akan ditindaklanjuti dengan prosedur baku yang ada di KPK,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (6/3/2024).***

Penulis: Angghi Novita.

Editor: Annisaa Rahmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses