banner 728x250

Keterangan AMIN Terkait Hasil Quick Count, Anies: Perjuangan Kita Belum Selesai! 

Anies sebut masih ada kesempatan untuk putaran kedua. Foto: instagram.com/rustinimurtadho
Anies sebut masih ada kesempatan untuk putaran kedua. Foto: instagram.com/rustinimurtadho
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memberi keterangan pasca hitung cepat atau quick count bahwa perjuangan mereka belum selesai.

Sebagaimana diketahui, tim pemenangan 01 atau timnas AMIN berkumpul untuk mendeklarasi kemenangan di Posko Pemenangan AMIN di Jakarta pada Rabu (14/2/2024) malam.

Anies mengungkapkan bahwa perubahan sebagai visi utama AMIN menjadi warna baru dalam kegiatan kampanye Pemilihan Presiden 2024 ini.

“Kami bersyukur bahwa gerakan perubahan yang kita kerjakan bersama-sama berhasil membawa nuansa baru dalam kegiatan kampanye,” ucap Anies.

Selain itu, Anies berkomitmen untuk melanjutkan estafet perubahan untuk menghilangkan semua permasalahan atau ketimpangan yang sudah terjadi.

“Kita ingin meneruskan gerakan perubahan ini, bagaimana kita bersama-sama membereskan semua ketimpangan yang selama ini kita lihat,” katanya.

“Saya akan terus berada pada gerakan perubahan ini dan tidak akan bergeser sedikit pun,” lanjutnya.

Perhitungan suara sudah dimulai sejak siang hari kemarin, per hari Kamis (15/2/2024) ini, paslon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul untuk sementara melalui quick count.

Namun, Anies menanggapi bahwa masih ada kesempatan untuk menuju putaran kedua, karena masih menunggu hitungan asli atau real count.

“Perjuangan kita belum selesai, perjuangan kita masih panjang!” serunya.

Anies berpesan kepada seluruh panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS untuk tetap menjaga kesehatan dan stamina karena mulai bekerja dari pagi hingga malam ini. 

Selain itu, eks Gubernur Jakarta tersebut menyerahkan hasil pemilihannya kepada penyelenggara yaitu Komisi Pemilihan Umum atau KPU untuk diperhitungkan suaranya secara maksimal tanpa kecurangan.

“Berikan kewenangan total kepada penyelenggara pemilu untuk menuntaskan tugasnya. Kami akan menghormati hasil yang dimunculkan dari aspirasi rakyat karena itu adalah kemauan rakyat,” ujarnya.

“Tugas KPU bukan saja menyelenggarakan pemilu, tapi menuntaskan proses perhitungan. Kita semua akan hargai, hormati, dan taati, itulah bagian dari prinsip kita dalam berdemokrasi,” pungkasnya.***

Penulis: CR3

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses