Tuturpedia.com – Penelitian di luar angkasa makin maju setiap tahunnya. Para ilmuwan digadang-gadang tengah merencanakan dan mewujudkan hal yang mustahil, yaitu menanam pohon di Mars.
Dalam penelitian terbaru, ditemukan bahwa tanaman di Mars bisa tumbuh dengan sempurna jika karbon dioksida (CO2) ditingkatkan. Karena peningkatan suhu di planet itu sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan pepohonan.
Saat ini, kondisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman di Planet Merah tersebut tidak tercipta di “daerah tropis” Mars.
Dikutip dari laman WION, Senin (4/11/2024), rencana penanaman pohon di Mars ini dipimpin oleh Robert Olszewski yang merupakan seorang profesor di Universitas Teknologi Warsawa di Polandia.
Para peneliti di universitas tersebut telah mempelajari keseimbangan energi permukaan di planet ini. Beberapa yang dipelajari, seperti pertukaran panas difusif antara penguapan dan kondensasi karbon dioksida, pengangkutan panas melalui sirkulasi atmosfer, dan pertukaran panas dengan bawah permukaan.
“Anehnya, kondisi yang memungkinkan pertumbuhan tanaman tidak terjadi pertama kali di daerah tropis (±25°), tetapi di wilayah Cekungan Hellas (bagian Selatan Planet Mars). Peningkatan lebih lanjut dalam efek rumah kaca memperluas area yang cocok untuk pertumbuhan tanaman di belahan bumi selatan,” jelas makalah penelitian tersebut, melansir laman The Tatva.
Cara Peneliti Menanam Pohon di Mars
Dilansir dari laman The Tatva, Olszewski dan tim penelitiannya menggunakan kumpulan data suhu dan tekanan pendarat Viking Mars yang dibuat pada tahun 1970-an untuk menyimulasikan berbagai proses di Mars.
“Di sini, kami menggunakan model dasar untuk menyelidiki efek rumah kaca yang disebabkan oleh peningkatan CO2 ditambah pemanasan rumah kaca buatan,” kata Olszewski dalam sebuah makalah yang dipresentasikan pada “Pertemuan Astrobiologi dan Masa Depan Kehidupan” yang diselenggarakan di Lunar and Planetary Institute di Houston, Texas.
Para Peneliti juga menilai tekanan total yang dibutuhkan di Mars, seperti O2 yang dibutuhkan, persentase tinggi CO2 yang dapat diterima, suhu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan pohon, dan jumlah air yang tersedia.
“Kondisi atmosfer yang ada di Mars saat ini membuat keberadaan kehidupan menjadi mustahil. Persyaratan untuk pertumbuhan tanaman di Mars telah dipertimbangkan dalam konteks terraforming dan rumah kaca bertekanan rendah,” ujar Olszewski.
Olszewski juga mengatakan penelitian ini menekankan pada suhu “karena ini adalah variabel lingkungan mendasar yang berubah selama terraforming dan mengendalikan siklus CO2 dan pembentukan air cair.
“Jika difokuskan pada suhu, suhu tersebut pasti beberapa puluh derajat lebih tinggi, sedangkan fluktuasi diurnal seharusnya jauh lebih rendah. Agar pohon dapat tumbuh, musim tanam harus berlangsung setidaknya 110 sols (atau sekitar 150 hari di Bumi),” ungkap penelitian tersebut.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah