Tuturpedia.com – Kepolisian Italia telah menangkap 19 orang yang dituding terlibat secara kriminal dengan kelompok mafia ‘Ndrangheta.
Secara mengejutkan, penangkapan tersebut juga berkaitan dengan kelompok ultras dua klub Serie A yang saling bertetangga, yaitu AC Milan dan Inter Milan.
Dalam konferensi pers yang digelar hari Senin (30/9/2024) kemarin, jaksa penuntut umum mengungkapkan bahwa 19 orang yang ditangkap kemungkinan akan dikenai dakwaan lantaran aksi kriminal yang telah mereka lakukan, termasuk penggunaan “metode-metode mafia”, pemerasan, dan penyerangan.
Dari semua orang yang ditahan, ada nama Luca Lucci dan Renato Bosetti, yang memang punya posisi penting dalam kelompok ultras kedua klub asal Milan itu.
Dikutip Tuturpedia.com dari ESPN pada Selasa (1/10/2024), Lucci merupakan pimpinan kelompok ultras Milan, yang sebelumnya pernah dinyatakan bersalah atas dakwaan terkait obat-obatan terlarang. Sedangkan Bosetti merupakan pemimpin kelompok ultras Inter.
Selain itu, ada juga nama Christian Rosielo, yang menurut laporan media lokal merupakan bodyguard dari seorang rapper Italia terkenal.
Usai penyelidikan meluas, jaringan kriminal tersebut memiliki keterkaitan dengan ‘Ndrangheta, yang dalam beberapa tahun terakhir ini tengah naik daun sebagai sindikat kriminal terkuat di dunia. Bahkan, mereka sanggup menyaingi kelompok mafia Sisilia yang lebih dulu tenar.
Dugaan jaksa penuntut umum mengungkapkan bahwa ada upaya untuk mengambil kendali atas berbagai aktivitas bisnis yang terjadi di sekitar kawasan Giuseppe Meazza alias San Siro, termasuk parkir, penjualan tiket maupun suvenir, dan makanan.
Bahkan, penyidik juga mengungkapkan bahwa beberapa terduga tampaknya terlibat pula dalam perdagangan obat terlarang
Lebih lanjut lagi, pihak kepolisian telah menggeledah rumah milik lebih dari 50 orang. Salah satunya Giancarlo Lombardi, seorang Milanisti ternama yang dikenal sebagai Sang Baron.
Rumah Antonio Bellocco, mantan bos ‘Ndrangheta yang tewas terbunuh beberapa pekan lalu, turut digeledah.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
