Tuturpedia.com – Bentrok antara Manchester City dan Arsenal di Etihad yang berlangsung kemarin Minggu (22/9/2024) berlangsung panas dengan sejumlah insiden mewarnai pertandingan.
Salah satunya adalah aksi pelemparan bola oleh Erling Haaland ke arah kepala Gabriel Magalhaes, yang saat itu tengah memunggunginya.
Momen tersebut, yang luput dari pengawasan wasit utama namun tertangkap kamera VAR, terjadi setelah John Stones menyelamatkan Man City dari kekalahan dengan memaksakan hasil seri 2-2 saat pertandingan memasuki menit ke-8 additional time babak kedua.
Sebelum gol Stones menjadi penyelamat City, Arsenal telah lebih dulu unggul 2-1 dan menghabiskan sepanjang babak kedua bertanding dengan 10 pemain setelah Leandro Trossard mendapatkan kartu merah.
Kalah jumlah pemain, anak buah Mikel Arteta pun memilih untuk fokus bermain defensif. Tak pelak taktik tersebut memancing rasa frustrasi tim tuan rumah, yang masih belum kalah di kandang selama nyaris dua tahun.
Meski demikian, Gabriel bersikeras bahwa ia sama sekali tak terpengaruh oleh aksi pelemparan bola Haaland. Bahkan, ia mengaku tidak ingat kalau kepalanya terkena bola lemparan striker timnas Norwegia itu.
“Saya bahkan tidak mengingatnya,” tutur bek tengah asal Brasil itu ketika ditanyai reporter soal insiden tersebut dalam wawancaranya dengan TNT Sports Brazil, dikutip pada Selasa (24/9/2024).
“Normal saja, mereka senang setelah mencetak gol di menit terakhir. Mereka bermain di kandang, jadi tugas mereka untuk memenangkan pertandingan, namun tim kami bermain dengan sangat bagus untuk bertahan,” imbuhnya.
Meski memaklumi insiden tersebut, tak berarti Gabriel membiarkan aksi Haaland berlalu begitu saja tanpa peringatan.
“Ini adalah pertarungan, peperangan, jadi normal saja untuk bertindak provokatif di sepak bola. Ini adalah bagian dari pertandingan. Sekarang sudah berakhir dan kami menunggu mereka di kandang kami,” pesannya mewanti-wanti.
Walaupun VAR memergoki aksi Haaland tersebut, sang striker tetap lolos dari ancaman sanksi atas tindakannya itu.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah