banner 728x250
News  

Kepala BP2MI Ungkap Sosok ‘T’, Aktor Utama Judi Online yang Tak Bisa Tersentuh Hukum 

Benny Rhamdani akan dipanggil Bareskrim usai sebut sosok T bos bisnis judi online di Indonesia. Foto: instagram.com/bennybranirhamdani
Benny Rhamdani akan dipanggil Bareskrim usai sebut sosok T bos bisnis judi online di Indonesia. Foto: instagram.com/bennybranirhamdani
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI, Benny Rhamdani mengungkapkan fakta mengejutkan tentang sosok aktor utama judi online di Indonesia. 

Dikutip Tuturpedia.com, Jumat (26/7/2024), Benny mengatakan jika bisnis judi online di Indonesia dikendalikan oleh warga Indonesia berinisial T. 

Hal ini ia sampaikan ketika memberikan sambutan dalam pengukuhan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia atau Kawan PMI di Medan pada Selasa (23/7/2024). 

Otak utama dari bisnis judi online ini ia ketahui saat dirinya melakukan penelusuran pekerja migran dengan tujuan Kamboja.

“Ya mereka itu carter pesawat. BP2 ini pernah menyetok di Medan ini tiga pesawat yang digunakan untuk mencarter keberangkatan Kamboja. Sebetulnya kita sudah tahu siapa otak dan aktor bisnis judi online di Kamboja, siapa otak scamming (penipuan) online di Kamboja,” ujar Benny. 

Ia mengatakan pernah mengungkapkan pelakunya di hadapan Presiden Jokowi, Panglima TNI, dan Kapolri dalam rapat terbatas yang dihadirinya. 

“Untuk hal ini saya menyatakan di depan Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis judi online di Kamboja dan siapa aktor di balik scamming online. Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan lah,” ucap Benny. 

Ketua BP2MI itu tak menyebutkan detail nama lengkap mengenai pelaku dari bisnis judi online di Indonesia tersebut. Ia justru mengatakan bahwa sosok ‘T’ ini memang sulit disentuh oleh hukum bahkan sejak Republik Indonesia berdiri. 

“Saya enggak perlu sebut dan ini saya sebut di depan Presiden, boleh ditanya kepada Pak Menko Pak Mahfud MD saat itu ya, Presiden kaget, Pak Kapolri kaget. Agak cukup heboh rapat terbatas saat itu. Orang ini adalah orang yang selama Republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum,” lanjutnya lagi. 

Benny kemudian meminta aparat negara untuk dengan tegas bertindak dalam mengatasi permasalahan judi online dengan menangkap para bandar bukan hanya menangkap kaki tangannya saja. 

“Mohon maaf dengan segala hormat, saatnya negara mengambil tindakan tegas tidak hanya menyeret para calo, kaki tangan, tapi mampu hukum menyentuh para bandar. Para tekong mereka yang kita kategorikan sebagai penjahat penjual anak bangsa yang selama ini mengambil keuntungan dan pesta pora dari bisnis haram perdagangan manusia,” pungkasnya.***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah.