Tuturpedia.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., mengunjungi lokasi pengungsian warga yang berada di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sabtu (4/5/24).
Selain meninjau keadaan warga yang terdampak akibat erupsi Gunung Ruang, Kepala BNPB juga memberikan kesempatan untuk warga yang ingin bertanya atau menyampaikan aspirasi lainnya.
Salah satu aspirasi yang tertampung adalah adanya rumah yang rusak parah setelah dihujani batu vulkanik saat terjadi erupsi Gunungapi Ruang sehingga tidak mungkin lagi ditempati.
BNPB berjanji akan terus mendampingi para korban bencana hingga pascabencana melalui program rehabilitasi dan rekonstruksi.
Selain memantau keadaan warga terdampak, BNPB juga mulai menerbangkan helikopter untuk mengangkut korban erupsi Gunung Ruang yang dalam keadaan sakit di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
“Jadi, heli diterbangkan untuk keperluan darurat yang butuh penanganan segera misalnya evakuasi korban sakit.” kata Abdul Muhari, selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Jakarta, Sabtu (4/5/24).
Selain itu, helikopter tersebut juga mulai difungsikan oleh tim BNPB untuk memantau aktivitas Gunung Ruang secara langsung dari udara.
Keadaan Gunung Ruang Hari Ini
Hingga Minggu (5/5/24) Gunung Ruang masih berada di Level IV (Awas). Gunung api terpantau jelas hingga tertutup kabut 0-1. Terlihat juga asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 400-450 meter dari puncak.
Gempa juga masih terjadi, di antaranya 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 37mm, 4 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 55mm, dan 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 3mm.
Menurut data dari BNPB, hingga Sabtu (4/5/24) memastikan sudah ada sebanyak 5.255 orang warga Pulau Tagulandang yang menjadi korban erupsi Gunung Ruang, dievakuasi ke Pulau Siau.
Dengan demikian, masih tersisa sekitar 3.828 orang warga tersisa dari target 9-12 ribu jiwa korban di Tagulandang yang harus segera dievakuasi setidaknya selesai pada Minggu (5/5/24) ini.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda
