banner 728x250
News  

Kepala BNPB Tinjau Lokasi Banjir di Kendal dan Berikan Bantuan Warga Terdampak

TUTURPEDIA - Kepala BNPB Tinjau Lokasi Banjir di Kendal dan Berikan Bantuan Warga Terdampak
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto saat meninjau lokasi banjir di Kendal. Foto: Dok. Anik.
banner 120x600
banner 468x60

Kendal, Tuturpedia.com – Pastikan penanganan banjir di Kabupaten Kendal sudah bagus, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto terjun langsung meninjau lokasi yang terdampak banjir di Kabupaten Kendal, Minggu (17/3/2024).

Kepala BNPB di Kabupaten Kendal didampingi Bupati Kendal, Dico M Ganindito meninjau Perumahan Griya Praja Mukti RSS Kelurahan Langenharjo Kendal.

Kemudian dilanjutkan menyambangi warga yang terdampak banjir sekaligus menyerahkan bantuan bertempat di Kantor Kelurahan Pekauman Kendal.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, kedatangannya untuk melihat kondisi terkini dampak banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Kendal. Dirinya juga ingin memastikan bahwa penanganan bencana sudah berjalan dengan baik. 

“BNPB turun secara maraton. Jadi di Jawa Tengah ini masif bencananya. Ini pertama kita ke Kendal, kemudian nanti kita ke Semarang. Disini yang terkena banjir perumahan. Alhamdulillah hari ini sudah relatif lebih surut, tadinya penjelasan Pak Bupati hampir ada yang 1 meter. Tidak ada pengungsi di Kendal karena rata-rata masyarakatnya ingin tetap tinggal di tempat,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, kedatangannya bersama rombongan juga untuk memberikan bantuan kebutuhan dasar diantaranya berupa makanan, sembako, matras, selimut, pompa air, genset dan lain sebagainya.

“BNBP diperintah Bapak Joko Widodo kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana ini harus benar-benar diperhatikan. Dan kami membawa bantuan kebutuhan dasar,” beber Kepala BNPB.

Ia menambahkan, pihaknya telah melaksanakan tehnologi modifikasi cuaca di Jawa Tengah guna mengendalikan curah hujan yang turun.

“Sudah kita mulai dari kemarin. Dengan tehnologi modifikasi cuaca yang dapat mengalihkan hujan untuk dibuang ke laut. Sehingga dapat mengurangi curah hujan yang jatuh di wilayah pemukiman. Situasi cuaca di Jawa Tengah ini agak ekstrim sampai minggu-minggu kedepan. Makanya kita harus kurangi dari sumbernya, mudah-mudahan tehnologi modifikasi cuaca bisa efektif,” imbuhnya.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menjelaskan, meski dampak banjir dirasakan oleh 13 ribu kepala keluarga (KK) di Kabupaten Kendal. Namun jumlah tersebut menurutnya masih lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.

“Sampai hari ini data masyarakat yang terdampak lebih sedikit dari tahun lalu. Walaupun tidak signifikan. Artinya ada beberapa lokasi yang biasanya banjir sekarang tidak banjir lagi. Tapi kita masih terus mendata, cuaca ekstrim juga belum berakhir,” jelaa Bupati.

Dirinya mengapresiasi terhadap teknologi modifikasi cuaca yang dilakukan BNPB. Sehingga dapat mengatur intensitas curah hujan.

“Jadi hujannya bisa diatur, tidak seperti kemarin  intensitasnya full dalam 2 hari 2 malam. Sampai hari ini ketika terjadi cuaca ekstrim data masyarakat yang terdampak lebih sedikit dari tahun lalu,” tandasnya.***

Kontributor Kendal: Anik

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses