Semarang, tuturpedia.com – Mahasiswa Kelompok 1 Proyek Kepemimpinan PPG (Program Pendidikan Guru) Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2024 Universitas Ivet Semarang Bidang Sejarah menggelar kegiatan Proyek Kepemimpinan bertajuk Rempah Herba Nusantara: Kekayaan Rasa, Warisan Nusantara.
Kegiatan yang digelar pada Senin, 24 Maret 2025 tersebut menghadirkan narasumber dari mahasiswa PPG IVET dan menarget Karangtaruna Abisatya dan Warga Palebon, Pedurungan, Kota Semarang.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima Tuturpedia.com, kegiatan yang digelar di Balai Kelurahan Palebon, Pedurungan, Kota Semarang ini diisi dengan Pemaparan Sejarah Jalur Rempah Nusantara dan Pelatihan Pendaftaran Merek UMKM oleh Mahasiswa PPG IVET Semarang yang disampaikan oleh Daffa Abdul Farras dan Jauhar Tsani selaku Koordinator dan Wakil Koordinator Proyek.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Demo pembuatan jamu kunir asem, beras kencur, dan wedang secang oleh Achmad Firmanda dan Nanda Fadhil serta Buka bersama dengan menu berbahan dasar rempah.
Masih dari keterangan pers yang sama, kegiatan ini digelar sebagai respon atas memudarnya pengetahuan masyarakat terhadap rempah sebagai warisan budaya.
“Kegiatan ini digelar karena dilatarbelakangi memudarnya pengetahuan masyarakat tentang rempah sebagai warisan budaya dan komoditas unggulan,” tulis keterangan tersebut.
Daffa Abdul Farras selaku koordinator proyek menyampaikan, dengan adanya workshop ini diharapkan peserta mampu membuat jamu secara mandiri. Selain itu Karangtaruna Abisatya Palebon dapat mengkolaborasikan pengetahuan tentang Jamu ini dengan kegiatan Posyandu Remaja yang akan digelar pada bulan selanjutnya.
“Diharapkan nanti setelah kegiatan, peserta mampu membuat jamu secara mandiri serta Karangtaruna Abisatya Palebon dapat mengkolaborasikan pengetahuan tentang Jamu di kegiatan Posyandu Remaja,” ucap Daffa sapaan akrabnya pada Tuturpedia.com.
“Selain itu sebagai hasil dari kegiatan workshop, susah ada sekitar 2 UMKM yang berkomitmen mendaftarkan merek mereka. Alhamdulillah kegiatan ini berhasil mencapai target edukasi dan antusiasme peserta tinggi sekali,” tutupnya.***
Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar
