Tuturpedia.com – Makanan pedas dengan rempah melimpah seringkali menjadi menu andalan yang menggiurkan, khususnya pecinta makanan pedas.
Namun, tahukah kamu, ada beberapa dampak berbahaya yang bisa kamu alami jika terlalu banyak mengonsumsinya? Yuk, intip beberapa dampak berbahaya jika kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas:
1. Perut Terasa Mulas Perut Terasa mulas adalah dampak yang cukup sering orang alami setelah mengonsumsi makanan pedas. Pasalnya, makanan pedas dapat memicu pergerakan usus yang lebih cepat. Tidak jarang gejala ini akan berlanjut menjadi diare jika tidak ditangani dengan segera.
2. Nyeri Perut Siapa yang pernah mengalami nyeri perut setelah makan makanan pedas? Jika kamu sering mengalaminya, sebaiknya kamu waspada. Nyeri perut yang muncul setelah mengonsumsi pedas jadi salah satu pertanda naiknya asam lambung, khususnya jika kamu memiliki riwayat penyakit maag. Ini karena mengonsumsi banyak cabai bisa mengiritasi dinding lambung.
3. Maag Akut (Gastritis) Terlalu sering mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan lambung kamu rapuh dan mudah iritasi. Sebenarnya ada banyak jenis makanan yang dapat memicu terjadinya hal ini, namun makanan pedas masih sering menjadi alasan yang paling sering muncul. Jika setelah makan pedas kamu mengalami mual, muntah, diare, dan perut kembung, sebaiknya segera berobat ke dokter terdekat.
4. Insomnia (Gangguan Tidur) Banyak orang menyukai makanan pedas karena sensasi panas dan nagih yang muncul. Namun, sadarkah kamu jika suhu tubuh juga ikut meningkat saat mengonsumsi makanan pedas? Hal inilah yang memicu aktifnya hormon kimia dalam otak dan dapat membuat kamu terjaga pada malam hati.
5. Berkurangnya Sensitivitas Lidah Setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap rasa pedas. Tanpa disadari, pecinta makanan pedas memiliki kemampuan toleransi terhadap rasa pedas yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang pada umumnya. Ini sebabnya terlalu sering mengonsumsi makanan pedas memicu berkurangnya sensitivitas lidah terhadap rasa makanan.
Penulis : Redaksi Tururpedia