banner 728x250
Sports  

Kena Pelanggaran Financial Fair Play Lagi, Posisi Everton di Liga Inggris Makin Terancam!

Everton dan Nottingham Forest berisiko kena sanksi pengurangan poin. Foto: x.com/Everton
Everton dan Nottingham Forest berisiko kena sanksi pengurangan poin. Foto: x.com/Everton
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com  Premier League atau Liga Inggris baru saja mengumumkan bahwa Everton dan Nottingham Forest berisiko dikenai sanksi pengurangan poin, pada Senin (15/1/2024).

Sanksi tersebut diberikan kepada Everton dan Nottingham Forest setelah Premier League menilai kedua klub telah melanggar peraturan turunan dari Financial Fair Play (FFP), yaitu Profitability and Sustainability Rules alias PSR.

Sebelumnya, Everton telah menerima sanksi pengurangan 10 poin atas temuan dari kondisi keuangan mereka di musim 2020/21. Akibatnya, posisi The Toffees di klasemen Liga Inggris pun merosot hingga zona degradasi.

Berdasarkan sumber yang diperoleh Tuturpedia.com, saat ini kedua klub tengah menunggu keputusan sanksi dari Judicial Panel (Panel Yudisial).

Mengacu pada FFP Premier League, klub hanya diizinkan untuk mengalami kerugian hingga 105 juta poundsterling dalam periode tiga tahun.

Angka tersebut sekitar Rp2.081.989.571.044 alias Rp2 triliun dengan nilai tukar Rp19.828.

Everton Telah Ajukan Banding atas Sanksi

Terkait dengan sanksi pengurangan 10 poin yang sudah dijatuhkan kepada Everton sebelumnya, pihak klub telah mengajukan banding.

Sanksi tersebut diklaim The Toffees sebagai tindakan yang tidak adil dan sepenuhnya tidak proporsional.

Menyusul ancaman sanksi susulan, Everton berkomitmen untuk terus berjuang.

“Everton menjamin para penggemar bahwa klub akan terus mempertahankan posisi klub selama proses banding yang tengah berlanjut dan apabila diperlukan, yang akan berlanjut ke depannya. Dan dampaknya terhadap penggemar akan menjadi bagian dari proses,” demikian bunyi pernyataan resmi pihak klub.

Apabila Everton kembali dikenai sanksi pengurangan poin, posisi mereka di klasemen Liga Inggris akan kian terancam. Saat ini, mereka berada tepat di atas zona degradasi dan hanya terpaut satu poin.

Nottingham Forest Jadi Klub Ketiga yang Kena Pelanggaran FFP

Terseretnya nama Nottingham Forest menjadikan mereka sebagai klub ketiga yang dijatuhi sanksi oleh Premier League lantaran pelanggaran regulasi FFP. Sebelumnya, Everton dan Manchester City sudah kena lebih dulu.

Manchester City sebelumnya telah dituding oleh komisi independen melakukan lebih dari 100 pelanggaran aturan keuangan semenjak klub tersebut dibeli oleh City Football Club di tahun 2008.

Hanya saja, belum ada dakwaan resmi terkait tudingan tersebut.

Dalam pernyataan resminya, Nottingham Forest akan sepenuhnya bekerja sama dengan Premier League dan yakin bahwa mereka akan mendapatkan keputusan yang cepat dan adil.

Sebelum akhirnya promosi ke Liga Inggris, Nottingham Forest berada di ajang Championship hingga tahun 2022.

Pada ajang tersebut, batas maksimal kerugian yang diizinkan adalah 39 juta poundsterling dalam periode tiga musim atau sekitar Rp773.520.101.687 dengan nilai tukar Rp19.833.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses