Tuturpedia.com – Jaksa penuntut Spanyol tengah mengincar pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, atas kasus pengemplangan pajak. Apabila terbukti bersalah, sang pelatih terancam dibui selama 4 tahun 9 bulan.
Tudingan kasus pengemplangan pajak alias tindakan menghindari pembayaran pajak tersebut disinyalir mencapai 1 juta euro (lebih dari Rp17 miliar) dari pendapatan hak citra atau image rights Ancelotti selama melatih Madrid tahun 2014 dan 2015.
Dalam pernyataan yang dirilis Rabu (6/3), jaksa menyebutkan bahwa Ancelotti mengabaikan penghasilan yang diperoleh dari hak citranya pada periode tersebut.
Untuk tujuan perpajakan, Ancelotti menjadi warga Spanyol. Sedangkan jumlah penghasilannya dari hak citra yang disorot jaksa berjumlah 4,2 juta euro, atau lebih dari Rp71,4 miliar.
Jaksa menambahkan bahwa pria asal Italia itu diduga melakukan dua tindak kejahatan penggelapan pajak.
Melansir dari Reuters, Kamis (7/3/2024) jaksa menuding Ancelotti yang berpura-pura mentransfer hak citranya ke entitas kosong yang berada di luar Spanyol demi bisa menghindari pajak.
Ini bukan kali pertama pihak otoritas Spanyol mengejar para selebritis dan figur ternama atas dugaan pengemplangan pajak.
Sebelum Ancelotti, otoritas Spanyol juga pernah menyorot sederet pemain bola asing lainnya. Seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Diego Costa.
Buntut dari kasus tersebut, ketiga pemain tadi harus membayar denda yang jumlahnya tak sedikit.
Ancelotti pertama kali melatih Real Madrid pada musim 2013/14 dan bertahan selama dua musim.
Mantan pelatih Parma, AC Milan, dan Chelsea itu kembali ke Santiago Bernabeu pada 1 Juli 2021. Setelah perpanjangan kontrak pada akhir tahun kemarin, Ancelotti terikat di Real Madrid hingga 2026.
Sebelum menjadi pelatih, Ancelotti terlebih dahulu berkarier sebagai pemain dan telah membela timnas Italia sebanyak 26 kali. Ia juga tampil di ajang Piala Dunia 1990.
Selama menjadi pelatih, Ancelotti telah menjuarai Liga Champions sebanyak 4 kali: 2 trofi bersama AC Milan dan 2 trofi bersama Real Madrid.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
