Indeks

Kemlu RI Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Iran Selama Konflik Iran-Israel Memanas

Imbauan dari Kemlu RI untuk tunda perjalanan ke Iran. Foto: Pixabay.com/ds-grafikdesign

Tuturpedia.com – Israel diketahui telah melakukan serangan udara sejak 1 April 2024 ke beberapa daerah di Iran, termasuk pemboman konsulatnya di Damaskus, Suriah.

Hal ini menyebabkan kewaspadaan tinggi karena Iran yang diperkirakan akan melakukan serangan balik beberapa waktu dekat. 

Serangan udara yang telah dilancarkan Israel di daerah tersebut telah menewaskan sedikitnya tujuh orang anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.

Atas serangan tersebut, Israel masih bungkam meski dengan jelas telah melakukan serangan yang sama selama berbulan-bulan. 

Iran menjadi target sasaran Israel sejak berbulan-bulan yang lalu. Hal ini juga berhubungan dengan serangan Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza Palestina yang kini telah berlangsung selama 6 bulan dan mengobarkan ketegangan selama puluhan tahun di seluruh wilayah tersebut. 

Pasukan yang didukung Iran seperti Hizbullah di Lebanon dan pemberontak Houthi di Yaman juga terlibat dalam pertempuran tersebut, setiap serangan baru di Timur Tengah mengancam akan meningkatkan konflik tersebut menjadi perang regional yang lebih luas.

Pada Sabtu (13/4/24) pasukan komando dari Garda Revolusi paramiliter Iran turun dari helikopter ke kapal kontainer yang berafiliasi dengan Israel di dekat Selat Hormuz dan menyita kapal tersebut. Sebab itu, Timur Tengah telah bersiap menghadapi potensi pembalasan Iran.

Bukan hanya pemerintahan di Timur Tengah, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, juga memperingatkan Iran untuk tidak melakukan serangan balasan. 

“Kami mengabdikan diri untuk membela Israel. Kami akan mendukung Israel. Kami akan membantu membela Israel, dan Iran tidak akan berhasil,” kata Biden, Jumat (13/4/24).

Kemlu RI imbau WNI tunda perjalanan ke Iran

Sementara itu, karena keadaan Iran dan Israel yang sedang memanas, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menghimbau warga negara Indonesia untuk menunda perjalanan ke Iran, Israel, dan Palestina sementara waktu. 

“Bagi WNI yang belum melakukan lapor diri, agar segera menghubungi perwakilan RI terdekat atau melakukan lapor diri secara online di peduliwni.kemlu.go.id,” kata Kemlu RI.

Saat ini, Kemlu RI mengatakan setidaknya ada sebanyak 376 orang WNI yang sedang berada di Iran, sebagian besarnya merupakan mahasiswa. Sebagai upaya antisipasi, WNI yang sedang berada di daerah konflik bisa menghubungi KBRI Kairo +201022229989 atau KBRI Tehran +989024668889.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version