Tuturpedia.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis daftar terbaru 17 bandara internasional yang tertuang dalam Keputusan Menteri (KM) Nomor 31/2024 tentang Penetapan Bandar Udara.
Keputusan yang dirilis pada Selasa (2/4/2024) secara resmi mengurangi jumlah bandara internasional di seluruh Indonesia yang semula berjumlah 34 bandara.
17 bandara internasional berdasarkan letak kota/kabupaten dan provinsinya adalah sebagai berikut:
1.Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam.
2.Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara.
3.Bandara Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatra Barat.
4.Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau.
5.Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.
6.Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
7.Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jakarta.
8.Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
9.Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, DI Yogyakarta.
10.Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
11.Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.
12.Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Tengah, NTB.
13.Bandara Komodo, Manggarai Barat, NTT.
14. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
15.Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan.
16.Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
17.Bandara Sentani, Jayapura, Papua.
Sebagian bandara tersebut terbilang baru dan dibangun untuk mengambil alih fungsi bandara internasional yang lebih dahulu berdiri di provinsinya.
Contohnya Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) yang dibuka sejak 2020 untuk menggantikan Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
Kemudian di Jawa Barat terdapat Bandara Kertajati yang menampung peralihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung sejak 2023 karena faktor keselamatan penumpang.
Sama dengan di Jawa Barat, pengoperasian Bandara Kualanamu sejak 2014 juga didasari oleh alasan keamanan penerbangan.
Bandara Kualanamu menggantikan Bandara Polonia di Kota Medan yang kini menjadi Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo untuk kebutuhan militer.
Begitu juga Bandara Komodo yang baru diresmikan tahun 2022 seiring dengan pembangunan daerah wisata Labuan Bajo sebagai Proyek Strategis Nasional untuk menyambut wisatawan yang menuju Taman Nasional Komodo.
Bandara tersebut menjadi satu-satunya bandara internasional di NTT setelah penurunan status Bandara El Tari yang terletak di ibukota provinsi Kupang.***
Penulis: Fadillah Wiyoto.
Editor: Annisaa Rahmah.















