Indeks

Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid WNI untuk Uni Emirat Arab, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya!

Kemenag buka seleksi imam masjid WNI untuk ditempatkan di UEA. Foto: Laman Kemenag
Kemenag buka seleksi imam masjid WNI untuk ditempatkan di UEA. Foto: Laman Kemenag

Tuturpedia.com – Kementerian Agama (Kemenag) membuka kesempatan untuk masyarakat muslim di Indonesia yang ingin mengikuti Seleksi Calon Imam Masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA).

Dikutip Tuturpedia.com dari laman kemenag.go.id pada Selasa (2/7/2024), Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa program seleksi ini merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama Indonesia dan UEA yang sudah dilakukan sejak 2017.

“Imam masjid asal Indonesia yang saat ini sudah berada di UEA sebanyak 111 imam. Tahun ini, kami targetkan terpenuhi hingga total 200 imam,” tutur Kamaruddin.

Kamaruddin pun berharap agar para imam dari Indonesia dapat membawa nama baik negara.

“Harapan kami masih sama, semoga imam yang direkrut dan dikirim ke sana adalah orang-orang terbaik yang akan membawa nama baik Indonesia di UEA dengan pahamnya yang ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasathiyah (moderat),” sambungnya.

Berikut persyaratan yang harus dipenuhi bagi para WNI yang ingin mengikuti seleksi imam masjid Uni Emirat Arab:

1. Hafal Al-Qur’an minimal 20 juz.

2. ⁠Menguasai ilmu tajwid baik teori dan praktik.

3. Memiliki suara yang fasih serta merdu.

4. Menguasai dan bisa berkomunikasi dalam bahasa Arab.

5. Memahami ilmu fikih.

6. Memiliki keterampilan retorika dakwah dan keterampilan berkhotbah.

7. Berakhlak mulia.

8. Berpaham ahlussunnah wal jamaah bi manhaj wasathiyyah.

9. Dinyatakan sehat jasmani dan rohani.

10. Tidak tergabung dalam partai politik.

11. Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Pendaftaran seleksi hanya dibuka hingga Rabu, 3 Juli 2024.

Sementara pengumuman seleksi administrasi akan diumumkan Kamis, 4 Juli 2024.

Selanjutnya adalah tahapan seleksi online yang akan digelar pada Jumat, 5 Juli 2024 s.d. Sabtu, 6 Juli 2024.

Peserta yang lolos seleksi online akan diumumkan pada Senin, 8 Juli 2024 dan mengikuti seleksi wawancara secara luring pada Rabu, 10 Juli 2024 – Kamis, 11 Juli 2024.

Saat mendaftar, peserta juga harus melampirkan beberapa persyaratan berikut:

(a) KTP.

(b) Sertifikat/keterangan hafal 20 juz dari lembaga pendidikan/organisasi tahfidz.

(c) Surat rekomendasi dari Lembaga Pendidikan/Ormas Islam.

(d) Link video rekaman.***

Penulis: Sri Sulistiyani.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version