banner 728x250
Sosial  

Kemenag Ajak Lembaga Amil Zakat untuk Mengatasi Masalah Kerusakan Lingkungan

TUTURPEDIA - Kemenag Ajak Lembaga Amil Zakat untuk Mengatasi Masalah Kerusakan Lingkungan
Kemenag ajak Lembaga Amil Zakat untuk turut serta dalam mengatasi masalah kerusakan lingkungan. Foto: Kementerian Agama
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kementerian Agama (Kemenag) mengajak Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk berpartisipasi dalam menangani kerusakan lingkungan.

Salah satunya adalah melakukan pengelolaan zakat dan wakaf untuk mendorong peningkatan kualitas lingkungan.

Ajakan tersebut disampaikan oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Waryono Abdul Ghafur saat Rapat Koordinasi Lembaga Amil Zakat Rumah Zakat, di Bandung, Jawa Barat.

Turut hadir dalam rapat, Wakil Ketua BAZNAS Mokhamad Mahdum, Ketua Umum Dewan Pengurus Humanitarian Forum Indonesia M. Ali Yusuf, Ketua Umum Forum Zakat Bambang Suherman, dan Chief Executive Officer Rumah Zakat Irvan Nugraha. 

“Krisis lingkungan cepat atau lambat akan memengaruhi manusia. Ini yang harus dipetakan. Kontribusi kita ada di mana? Menurut saya, isu humanitarian ada kaitannya dengan lingkungan,” jelas Waryono, pada Rabu (17/01/2024).

“Pengelolaan zakat dan wakaf juga perlu memiliki program berdampak baik terhadap lingkungan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Waryono memaparkan bahwa pentingnya isu lingkungan sebagai landasan dalam pengelolaan zakat dan wakaf karena mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia.

Waryono kemudian memberikan contoh bagaimana petani yang kesulitan bertani karena faktor kekeringan. Ia juga menceritakan warga yang terdampak banjir bandang akibat penebangan hutan.

Oleh karena itu, isu lingkungan memiliki kaitan erat dengan fokus humanitarian yang menjadi salah satu prinsip dalam pengelolaan zakat dan wakaf.

“Isu lingkungan ini, menurut mazhab baru ditambahkan menjadi salah satu dari Maqashid Syariah, yang semula lima ditambah Hifzul Bi’ah atau menjaga lingkungan,” ungkapnya.***

Penulis: Ixora F

Editor: Nurul Huda

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses