banner 728x250

Kemarau Panjang Hingga Polusi, Menag Imbau Umat Muslim Gelar Salat Istisqa

Menag mengimbau umat Islam untuk laksanakan salat istisqa. FOTO: kemenag.go.id
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com –  Kemarau panjang saat ini tengah melanda Indonesia. Musim ini sudah berlangsung sejak Maret 2023 dengan titik puncak pada Agustus-September.

Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga Oktober untuk beberapa wilayah di Indonesia, dan bahkan ada kemungkinan sampai akhir tahun di wilayah lainnya.

Curah hujan yang masih sangat rendah pun menyebabkan kekeringan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Kondisi lingkungan juga makin tidak sehat seiring terjadinya polusi udara di sejumlah kawasan perkotaan.

Dikutip Tuturpedia.com dari laman Kementerian Agama RI pada Sabtu (16/9/23), Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun mengeluarkan imbauan bagi umat Muslim untuk menggelar salat istisqa.

“Kementerian Agama mengimbau umat Islam untuk melaksanakan Salat Istisqa’ atau salat meminta hujan,” terang Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Jumat (15/9/2023).

“Ini bagian dari ikhtiar batin sekaligus bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT, memohon agar Allah menurunkan hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda. Amin,” sambungnya.

Sesuai dengan namanya, al-istisqa ialah meminta curahan air penghidupan.

Para ulama Fiqh mendefinisikan Salat Istisqa sebagai salat sunah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan.

Berikut tata cara pelaksanaan Salat Istisqa:

1. Pelaksanaan Salat Istisqa sama dengan Salat Idulfitri/Iduladha. Sesudah Takbiratul Ihram, melakukan takbir 7 kali pada rakaat pertama, dan 5 kali takbir pada rakaat kedua. Setelah membaca Surah Al-Fatihah dan lainnya, lalu rukuk, sujud hingga duduk tahiyyat kemudian salam.

2. Khatib menyampaikan khotbah sama seperti khotbah Idulfitri/Iduladha. Khotbah dianjurkan mengajak umat Islam untuk bertobat, meminta ampun atas segala dosa, serta memperbanyak istigfar dengan harapan Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan makhluk hidup lainnya pada saat kemarau panjang.***

Penulis: Sri Sulistiyani

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses