Tuturpedia.com – Seorang wanita ditemukan meninggal gantung diri di sebuah penginapan di Padang, diduga penyebabnya lantaran uang nikah yang tak sesuai keinginan pihak calon suami.
Dikutip Tuturpedia.com dari akun Instagram @frix.id, Minggu (19/11/2023), keluarga SIPS selaku korban aksi bunuh diri menceritakan kejadian sebelum dia memutuskan untuk bunuh diri dengan menggantung dirinya di dalam lemari hotel di Pariaman, Sumbar.
Diketahui hal tersebut lantaran permintaan dari pihak keluarga lelaki yang meminta uang japuik atau biasa disebut uang penjemputan untuk pria sangatlah tinggi.
Keluarga SIPS mengatakan, permintaan uang japuik dari pihak keluarga laki-laki mencapai Rp1,5 miliar. Namun, keluarga SIPS akhirnya melakukan negosiasi dan berhasil diturunkan menjadi Rp500 juta.
Akan tetapi, sejak awal sepertinya keluarga sang calon suami memang tak setuju dengan pernikahan tersebut dan menganggap SIPS tidak selevel dengan calon mempelai pria tersebut.
Diketahui calon mempelai SIPS itu merupakan lulusan akademi polisi yang berasal dari Padang Pariaman.
Akhirnya pernikahan pun dibatalkan secara sepihak oleh pihak sang calon mempelai pria padahal keduanya dikabarkan sudah melakukan foto prewedding.
SIPS ditemukan meninggal pada Senin (13/11/2023) di hotel di Kawasan Jalan Veteran dalam, Purus, Kecamatan Padang Barat.
Usai ditemukannya mayat SIPS, pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Berdasarkan hasil autopsi dan pemeriksaan pihak kepolisian, SIPS dinyatakan meninggal karena bunuh diri lantaran tak ditemukan bukti kekerasan dari hasil visum. Jenazah pun sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Sementara itu, menurut Jefri selaku kakak kandung korban berkata, SIPS sudah bertunangan dengan kekasihnya sejak Juli lalu.
Keduanya sudah mempersiapkan kebutuhan mereka usai tunangan. Kebutuhan tersebut termasuk WO, lokasi pernikahan, suvenir dan pernak-pernik lainnya.
SIPS dan calon suami dikabarkan akan menikah pada Januari 2024 mendatang.
“Jadi, setelah tunangan keduanya sudah mempersiapkan kebutuhan pernikahan mereka,” kata Jefri.
Sementara itu, hingga saat ini keluarga calon mempelai pria dari SIPS masih bungkam ketika dimintai keterangan terkait peristiwa yang terjadi pada SIPS.
Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, pernah terbesit untuk melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu untuk bercerita dan melakukan pemeriksaan kepada psikiater atau layanan kesehatan jiwa lainnya.
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda