Tuturpedia.com – Pemerintah Indonesia, saat ini gencar mempromosikan mobil listrik. Mari kita simak kelebihan dan kekurangan mobil listrik tersebut.
Berdasarkan data, pada periode Januari-Maret 2023 volume penjualan wholesale mobil listrik jenis BEV (Battery Electric Vehicle) mencapai 1.800 unit.
Angka tersebut meningkat sekira 2.700 persen dibandingkan awal tahun 2022.
Nah, bagi anda yang mempunyai mobil listrik, alangkah baikanya mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangannya.
Simak kelebihan dan kekurangan mobil listrik yang dirangkum tuturpedia.com, dari berbagai sumber, Sabtu (15/7/2023).
Kelebihan Mobil Listrik
– Biaya Operasional Lebih Rendah
Dibandingkan dengan mobil konvensional yang memakai bensin, mobil listrik memakan biaya lebih rendah. Begitu juga dengan biaya perawatan yang lebih rendah.
– Sumber Energi Lebih Bersih
Mobil listrik dapat bergerak melalui energi dari baterai, yang mana sumber energi tersebut lebih bersih dibandingkan bensin demi mengurangi emisi gas rumah kaca dan tidak menyebabkan polutan.
– Berkendara Lebih Baik
Saat mengendarai mobil listrik, terasa lebih senyap dan kebisingan sedikit redam, sehingga saat berkendara menjadi lebih nyaman.
– Memiliki Akselerasi Yang Lebih Baik
Pada mobil listrik terdapat torsi instan, yang dapat menghasilkan akselerasi lebih baik dibandingkan mobil konvensional.
– Mengurangi Jejak Karbon
Dengan adanya penggunaan listrik yang bersih, mobil listrik memiliki jejak karbon yang lebih rendah, dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.
Sehingga mobil listrik dinilai mampu mengurangi dampak pada lingkungan sekitar.
Kekurangan Mobil Listrik
– Tidak Cocok Untuk Jarak Jauh
Untuk Anda yang suka menempuh perjalanan jarak jauh, All-Electric Vehicle (AEV) kurang cocok untuk dikendarai.
Karena mobil listrik mengandalkan pengisian daya dengan kisaran 60 dan 120 mil per pengisian.
Untuk sebagian model mewah, mencapai 300 mil per pengisian daya. Terlebih lagi, stasiun untuk pengisian daya mobil listrik masih tergolong sedikit.
– Butuh Waktu Lama Untuk Isi Ulang
Pada pengisian bahan bakar mobil listrik, membutuhkan waktu yang lebih lama jika menggunakan daya listrik di rumah yaitu 8 hingga 12 jam.
Namun tergantung dari pabrikan mobil, karena berbeda-beda lama pengisian dayanya.
Bila ingin lebih cepat, bisa pergi ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk pengisian cepat yakni sekitar satu jam.
– Harga Lebih Mahal
Biaya baterai mobil listrik menjadi alasan mengapa harga mobil listrik lebih mahal dari mobil konvensional.
Oleh sebab itu, dikatakan bahwa perawatan pada mobil listrik akan lebih sedikit. Karena garansi yang diberikan bisa untuk 8 sampai 10 tahun.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: M. Rain Daling
