Blora, Tuturpedia.com — Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar yang kian masif melanda Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dan memicu antrean panjang di SPBU, segera mendapat respons serius dari Pemerintah Kabupaten Blora. Sabtu, (08/11/2025).
Meskipun sedang berada di Ibu Kota untuk urusan dinas, Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, langsung mengambil inisiatif untuk mengkoordinasikan penanganan krisis ini.
Antrean panjang truk dan kendaraan diesel yang meresahkan masyarakat Blora telah menjadi sorotan utama. Menanggapi situasi darurat ini, Sri Setyorini yang saat ini masih berada di Jakarta, memastikan masalah kelangkaan Solar di Blora tidak luput dari perhatiannya.
Gerak Cepat di Tengah Keterbatasan
Dihubungi mengenai langkah Pemkab Blora mengatasi kelangkaan ini, Wakil Bupati Sri Setyorini menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, meskipun hanya melalui telepon mengingat jadwalnya yang padat di ibu kota.
“Saya koord dulu ya, sabar saya masih di Jakarta tak lewat telp dulu, karena ini persiapan berangkat rapat,” ucapnya, pada awak media ini, melalui sambungan pesan WhatsApp.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun sedang dalam kondisi mobilitas tinggi dan terikat agenda rapat penting di Jakarta, Sri Setyorini tetap memprioritaskan krisis solar yang dihadapi warga dan petani.
Keputusan untuk melakukan koordinasi awal via telepon ini menjadi langkah awal Pemkab Blora untuk mengurai benang kusut kelangkaan solar, yang kerap kali menjadi isu berulang di daerah tersebut.
Diharapkan, komunikasi cepat dari Jakarta ini dapat segera memicu tindakan nyata dan solusi dari instansi terkait, sehingga pasokan solar di Blora dapat segera pulih dan aktivitas perekonomian masyarakat tidak terganggu.
