Tuturpedia.com – Kejuaraan Terbuka Internasional Lintas Alam Terbatas Gantole Piala Telomoyo VIII 2024 telah resmi dimulai pada Rabu, 24 Juli 2024 kemarin.
Ajang Gantola Piala Telemoyo mempertemukan 37 atlet gantole dari Indonesia dan 7 atlet tamu dari tentara India. Mereka turut berlaga dalam kompetisi Hang Gliding XC Competition, yang berlangsung sejak Rabu, 24 Juli 2024 hingga Minggu, 28 Juli 2024 di Gunung Telomoyo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Marsda TNI Andi Wijaya selaku Ketua Pelaksana Harian PB Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), dalam sambutannya beri apresiasi terhadap penyelenggaraan kejuaraan ini.
“Kejuaraan Gantole Piala Telomoyo merupakan ajang bergengsi yang menjadi wadah bagi atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kami berharap ini dapat menjadi ajang pemanasan yang baik menjelang PON XXI,” ucap Andi Wijaya.

Kemudian Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko yang wewakili Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, karena berhalangan hadir lantaran persiapan kunjungan presiden di Jawa Tengah pun menyampaikan dukungannya.
“Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempromosikan potensi pariwisata daerah kita. Semoga acara ini berjalan lancar dan sukses,” ujar Sujarwanto.

Sejumlah atlet gantole tampak sibuk menyiapkan peralatan dan strategi mereka di area landasan sebelum kompetisi dimulai.
Kejuaraan itu menerapkan sistem penilaian berdasarkan kecepatan waktu dan keakuratan dalam mencapai titik-titik koordinat yang sudah ditentukan.

Setiap atlet diberikan alat pendeteksi lokasi (GPS) guna memastikan mereka terbang di jalur yang benar dan mencapai target dengan tepat.
“Mereka harus melintasi belasan turn point yang ditunjuk oleh panitia dengan total jarak tempuh penerbangan 25 km,” terangnya.
Tagor Siagian sebagai Humas dan Koordinator Media Piala Telomoyo VIII, mengatakan bahwa Kejuaraan Piala Telomoyo kali ini makin penting untuk ajang pemanasan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 (XXI) pada Minggu, 8 September 2024 di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut).
“Mengingat kegiatan ini adalah ajang pra-PON, sehingga kejuaraan ini menjadi momen penting untuk menentukan atlet yang berhak lolos mengikuti PON 2024,” sebutnya.

Adapun pembukaan Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup VIII dimulai dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol dimulainya Telomoyo Cup. Di momen yang sama, turut hadir Ketua Harian PB FASI, Ketua FASI Provinsi Jateng, Bupati Semarang, Pj Bupati Magelang, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jateng, hingga Ketua Komite Gantole Indonesia.

Keindahan Gunung Telomoyo pun menjadi latar belakang yang memukau dalam kejuaraan tersebut. Beserta pemandangan yang spektakuler, lokasi ini tak hanya mendukung olahraga dirgantara, tetapi juga menarik minat para penonton serta wisatawan. Kejuaraan ini juga diharapkan bisa meningkatkan popularitas olahraga gantole di Indonesia.
Seluruh peserta dari India dan Indonesia menampilkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kompetisi ini. Selain berkompetisi untuk raih prestasi, mereka juga jalin persahabatan dan saling bertukar pengalaman dalam dunia olahraga dirgantara.
Terlebih, menjadi ajang yang penting untuk meningkatkan keterampilan para atlet, khususnya dalam menghadapi kompetisi internasional.***
Editor: Annisaa Rahmah.