Tuturpedia.com – Bocah laki-laki berusia 7 tahun inisial DN di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang diduga dianiaya anggota keluarganya sendiri.
Dikutip dari akun TikTok @portaljtvcom pada Senin (16/10/2023), korban berinisial DN selama ini tinggal bersama keluarganya yang terdiri dari ayah berinisial (J), ibu tiri (E), paman, kakak, nenek dan adik tiri.
Dugaan penganiayaan ini mencuat lantaran sejumlah warga curiga terhadap kondisi korban yang kurus dan terdapat beberapa luka lebam maupun luka bakar di tangan dan pelipis kepala.
Korban sempat kabur keluar dari rumah dan ditemukan oleh sejumlah warga dalam keadaan kelaparan.
Warga pun lalu memberikan makanan serta minuman dan menanyakan perihal yang dialaminya.
Saat itu, korban baru bercerita jika dirinya sering mendapatkan perlakuan tak baik dari seluruh anggota keluarganya.
Korban ternyata disekap oleh ayah kandung, ibu tiri dan keluarganya di sebelah rumah. Korban juga tak diperbolehkan keluar rumah termasuk untuk sekolah.
Menurut penuturan ketua RT setempat, saat diselamatkan bocah berusia 7 tahun tersebut dalam keadaan lemah, kurus dan kurang gizi. Selain itu terdapat banyak luka di sekujur tubuhnya.
“Anaknya di ruangan itu, saat itu langsung berdiri di pintu ketika dibuka sama warga. Mungkin saja perasaan kita akan selamatkan, korban lalu digendong oleh warga dan dibawa,” ujar M. Nur Junaedi selaku ketua RT setempat.
M. Nur Junaedi juga mengungkapkan jika korban memiliki banyak luka di kepalanya.
“Banyak (luka di) kepala, di pelipis. Kepala terluka banyak benjolan. Ada luka baru. Saat diinterogasi mengaku bekas tamparan menggunakan kaki, akhirnya sobek dan keluarlah darah,” imbuhnya.
Dalam peristiwa tersebut ada sekitar 5 orang yang ditetapkan sebagai tersangka termasuk ayah kandung, ibu tiri dan keluarga lainnya.
Sedangkan menurut AKP Nur Wasis selaku Wakasatreskrim Polresta Malang Kota para tersangka sudah dilakukan pemeriksaan dan penahanan.
“Terhadap para tersangka sudah dilakukan pemeriksaan dan penahanan. Masing-masing memiliki peran terutama bapaknya ini sering. Jadi perlakukan kekerasan ini sudah lama berlanjut. Jadi setiap anak itu melakukan apa akan dipukuli, ditendang, bahkan pernah disulut dengan rokok, terakhir tangan kanan ditaruh di panci berisi air panas.”
Sedangkan saat ini korban tengah menjalani perawatan intensif di RS Saiful Anwar Malang dan seluruh pelaku diamankan polisi.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda