Tuturpedia.com – Beberapa waktu lalu, nama penyanyi Keisya Levronka kembali menjadi perbincangan di kalangan para warganet.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol tersebut banyak dikritik setelah videonya bersama YouTuber Marlo Ernesto di channel YouTube Volix Media menjadi viral.
Pada podcast tersebut, sikap Keisya dianggap tidak menunjukkan etika yang baik sebagai seorang public figure. Para warganet pun menyayangkan sikap Keisya yang dianggap tidak sopan dan tidak antusias dalam menanggapi pertanyaan sepanjang wawancara.
Pasca banjir kritik pedas, sang ibunda Levi Havron pun menyampaikan permohonan maaf sekaligus dukungan untuk Keisya.
Ibunda Keisya Levronka tersebut mengunggah sebuah foto kebersamaannya dengan Keisya.
Pada bagian caption, Levi Havron menyampaikan dukungannya sebagai seorang ibu untuk Keisya.
“Menjadi diri sendiri tidaklah salah, hanya saja dibutuhkan kedewaan dlm menempatkan situasi, waktu, tempat, dan berhadapan dgn siapa. Karena hidup adl belajar. Belajar dr kesalahan dan pengalaman sbg proses pendewasaan diri. Dan iklas adl kuncinya. Iklas dlm menerima segala konsekuensi atas kesalahan yg diperbuat, meski sedih, berat dan sakit, ini yg dinamakan tanggung jawab. Terima saja sbg pelajaran berharga utk mjd lebih baik. Salah ya diperbaiki, jatuh ya bangkit lg, gagal ya dicoba lg, ini yg dinamakan pantang menyerah. I love u,” tulisnya dikutip dari Instagram @levihavron, Sabtu (22/7/2023).
Selain memberikan dukungan pada pelantun lagu Tak Ingin Usai tersebut, Levi Havron juga menyampaikan terima kasih kepada para warganet atas kritik yang diberikan untuk Keisya.
Selain berterima kasih, Levi Havron juga meminta maaf untuk para warganet atas perilaku Keisya yang menuai banyak hujatan tersebut.
“Terima kasih atas doa, perhatian, kritik dan sarannya utk kami. Kami terima segala masukkannya dgn senang hati. Semoga mjd pelajaran berharga bagi kami sekeluarga. Dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya utk hal2 yg tdk berkenan, baik perkataan maupun perbuatan, disengaja maupun tidak. We love u gaess,” tutup Levi Havron.***
Penulis: Sri Sulistiyani
Editor: Al-Afgani Hidayat