Tuturpedia.com – Kapten timnas Jerman, Ilkay Gundogan angkat bicara perihal pemecatan pelatihnya, Hansi Flick, usai kekalahan mengejutkan mereka dari Jepang.
Gelandang Barcelona itu mengirimkan pesan menyentuh melalui Instagram. Menurutnya, Hansi Flick adalah pelatih yang hebat.
Ia juga menyayangkan penampilan timnya yang buruk sehingga membuat eks pelatih Bayern Munchen itu angkat kaki lebih cepat..
“Terima kasih atas kebersamaannya, saling menghargai, dan kerja sama, Hansi,” tulis Gündogan, seperti dikutip Tuturpedia.com pada Selasa (12/9/2023).
“Anda adalah pelatih yang hebat, sangat disayangkan kami sebagai sebuah tim tidak dapat membayar kepercayaan besar Anda kepada kami,” tambahnya lagi.
Lebih lanjut, Gundogan menegaskan akan mengevaluasi timnya dan belajar sebagai sebuah tim yang kuat demi kesusksesan Euro 2024 di kandang sendiri.
“Sebagai sebuah tim, kami akan terus berusaha belajar agar bisa kembali lebih kuat untuk meraih kesuksesan di Kejuaraan Eropa 2024, juga untuk Anda! Saya mendoakan yang terbaik untukmu di masa depan!”tutupnya
Ya, Jerman lagi-lagi dipecundangi oleh Jepang untuk kedua kalinya. Pada perhelatan Piala Dunia 2022, Die Mannschaft keok 2-1 sekaligus tersingkir lebih awal pada babak penyisihan.
Teranyar, skuad asuhan Hansi Flick harus tumbang 4-1 di Volkswagen Arena pada laga FIFA Matchday.
Sempat tertinggal lebih dahulu, Jerman menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol Leroy Sane.
Tetapi, Jepang bermain begitu taktis meski tidak menguasai pertandingan. Alhasil, Ayase Ueda kembali membuat tim ‘Samurai Biru’ unggul pada menit ke-22.
Kemudian, Jepang menegaskan kemenangan dengan dua gol tambahan dari Takuma Asano menit 90 dan Ao Tanaka menit 90+2.
Belum diketahui secara pasti siapa yang akan menggantikan Hansi Flick sebagai pelatih kepala.
Berdasarkan rumor yang beredar, Julian Nagelsmann difavoritkan untuk mengambil alih jabatan tersebut.
Namun, untuk pertandingan mendatang melawan Prancis pada Selasa (12/09/2023), Rudi Völler untuk sementara akan mengisi kekosongan jabatan yang telah ditinggalkan oleh Hansi Flick..
Setelah laga tersebut, Voller bertekad untuk mulai mencari sosok yang tepat untuk menyiapkan Jerman, sembilan bulan jelang EURO 2024.
“Saya sangat percaya bahwa siapapun pelatihnya nanti, harus bisa membawa tim nasional ini kembali ke jalan yang benar,” pungkas pria berusia 63 tahun tersebut.***
Penulis: Haikal Luthfi Fathullah
Editor: Nurul Huda
