Tuturpedia.com – Kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang hingga menewaskan belasan orang diduga lantaran bus sudah tua dan tak layak jalan.
Dikutip Tuturpedia.com, Senin (13/5/2024), pihak yayasan SMK Lingga Kencana pun akhirnya buka suara mengenai kecelakaan yang terjadi tersebut.
Menurut Bagian Informasi Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana Depok, Dian Nurfarida, pihaknya bergantian memilih PO bus, di mana kegiatan sebelumnya, pihaknya memilih PO penyedia bus berbeda.
“Oh enggak-enggak biasa bergantian (memilih PO bus),” kata Dian Nurfarida dalam konferensi pers di SMK Lingga Kencana Depok, Minggu (12/5/2024).
Dian mengeklaim bus yang digunakan untuk kegiatan wisuda di Bandung dalam keadaan yang baik dan layak jalan.
“Kami sudah merasa cukup layak untuk memberangkatkan dengan bus ini,” yakinnya.
Ketika ditanya atas dasar pertimbangan apa dirinya menyebut demikian, ia mengatakan jika hal itu dapat dibuktikan dengan dua bus lainnya yang baik-baik saja.
Wanita berhijab itu menyebutkan jika tidak yakin dengan kondisi bus yang layak jalan, maka pihaknya tak akan memberangkatkan rombongan siswa.
“Ya alhamdulillah yang dua bus baik-baik aja, sebenarnya kami dari awal sudah merasa yakin dengan PO ini gitu, kalau kami enggak yakin kami enggak memberangkatkan di sini,” jelasnya.
Sementara itu, saat ditanya apakah tiga bus yang berangkat membawa rombongan lainnya berasal dari PO yang sama, dirinya menyebutkan tak bisa memastikan dan akan mengecek kembali.
“Kami belum ngecek sih. Nanti kami akan koordinasi dengan pihak kepolisian,” sebutnya.
Ia menegaskan sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk para murid-murid dalam pelepasan atau wisuda kali ini.
“Kami berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk murid-murid kami,” ungkapnya.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi pada Sabtu (11/5/2024) malam, saat itu Bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana itu tiba-tiba oleng ke kanan dan melalui jalan berlawanan hingga menabrak mobil Feroza.
Kemudian bus terguling dengan kondisi miring dan tergelincir hingga kembali menabrak tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.
Kecelakaan sendiri diduga disebabkan karena rem bus yang blong. Polisi sendiri menyatakan tidak ada jejak rem di TKP kecelakaan.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.
