Jateng, Tuturpedia.com – Jelang Pemilu 2024, Ketua Pimpinan Cabang (Pimcab) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kabupaten Blora, Rudi Ismanto, mewanti-wanti pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak berpihak pada kepentingan dan pengaruh mana pun.
“Semua ASN Blora, semua perangkat desa, maupun kepala desa, jangan bersinggungan dengan politik praktis, dalam hal ini harus netralitas,” ucap Pimcab PKN Blora, Rudi Ismanto kepada awak media, pada Sabtu (13/1/2024).
Lebih lanjut, Rudi mengecam keras dan akan menindak tegas jika nantinya di lapangan ditemukan kecurangan serta tindakan politik uang (money politic).
“Jangan sampai salahkan Partai PKN kalau hal ini akan ditindak tegas terutama Bawaslu Blora. Harus selalu proaktif menyikapi politik uang di Blora,” tegasnya.
Bahkan, dirinya mengaku bersama akar rumput Partai PKN sudah mulai melakukan pengawasan dan berharap politik bersih.
“Iya mulai saat ini, karena saat ini sudah momen politik, mulai rekrutmen bakal calon legislatif hingga menghantarkan ke legislatif PKN Blora mengharap politik yang santun bersih lugas dan transparan,” terang Rudi.
“Kita membantu supaya politik ini kembali ke rohnya politik sejati, sesuai Undang-Undang Dasar 1945, juga menegakkan Pancasila. Jadi enggak ada istilahnya beli atau jual suara, dalam pemilu legislatif di 2024 dan termasuk pemilihan presiden dan wakil presiden,” ujarnya.
Partai PKN Berkomitmen Cetak Politikus Pro Rakyat
Rudi bercerita, meski Partai PKN masih tergolong baru, PKN tetap berkeinginan untuk mencetak seorang politikus yang pro kepada rakyat.
“Yang untuk rakyat oleh rakyat dan semuanya dikembalikan oleh untuk rakyat. Jadi legislatif DPR, di kabupaten DPRD tingkat II Blora khususnya, semua itu urusan partai dan harus tunduk dengan aturan partai,” bebernya.
“Saya menegaskan sekali lagi, Bawaslu selaku pengawas pemilihan umum legislatif di Blora harus tegas menindaklanjuti terkait ini dan harus diproses secara hukum. Karena jadi rahasia umum, saat ini politik uang di atas segalanya, akhirnya mencetak para oligarki untuk perorangan, untuk kelompoknya,” tuturnya.
Ia juga sangat optimis di Pemilu 2024 nanti, partai di bawah kepemimpinanya akan mendapatkan satu fraksi.
“Karena satu fraksi itu setara dengan 4-5 kursi, bahkan lebih pun ya alhamdulillah. Itu tetap yang namanya satu fraksi kebangkitan Nusantara,” jelasnya.
Rudi pun tak menampik jika telah melakukan langkah-langkah rekrutmen dan sosialisasi partai dengan baik.
“Dengan pendekatan-pendekatan persuasif langsung di tingkat bawah desa bahkan kecamatan sampai kabupaten kita akan menyerukan bahwa PKN politik bersih,” ungkapnya.
Kemudian, Rudi mengingatkan kepada seluruh akar rumput Partai PKN Blora, agar menyerukan politik bersih dan patuh terhadap peraturan KPU.
“Pesan dan kesan untuk akar rumput Partai PKN yang ada di tingkat ranting, anak ranting di pimpinan kecamatan, mari kita menyerukan politik bersih. Apa yang diserukan oleh aturan main KPU pusat maupun KPU yang ada di Kabupaten Blora, kita tunduk terhadap aturan,” pesannya.
“Intinya Partai Kebangkitan Nusantara Pimpinan Cabang Blora garda terdepan untuk memberantas yang namanya politik uang,” katanya dengan lantang.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah















