Tuturpedia.com – Insiden kebakaran melanda gedung Indosat Ooredoo Hutchison di Ngesrep, Banyumanik, Semarang, pada Senin siang (1/1/2024).
Pada pukul 11.20 WIB, meskipun beberapa mobil pemadam masih berada di tempat kejadian, api dari kebakaran itu telah berhasil dipadamkan.
Meski demikian, aroma yang menusuk masih tercium bahkan di luar gedung.
Diketahui bahwa kebakaran terjadi di ruang baterai di bagian belakang gedung, namun asapnya menyebar ke hampir seluruh bangunan.
Komandan Pleton Damkar Kota Semarang, Andi Waskito, menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 11.00 WIB dengan bantuan tiga armada.
“Api sudah padam, kebakaran terjadi di ruangan baterai,” ujarnya saat di lokasi.
Waskito menduga bahwa penyebab kebakaran adalah korsleting listrik pada baterai.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih menghitung kerugian yang timbul akibat kejadian ini.
Warga Keluhkan Hilang Sinyal
Terkait dengan kejadian tersebut, muncul keluhan dari masyarakat terkait gangguan sinyal. Pukul 09.55 WIB (pagi), banyak warga melaporkan kehilangan sinyal pada media sosial X.
“Siapa pakai Indosat, punya kalian sinyal hilang ga?,” tulis akun @nau***.
“Hilang astaga mana lagi urgent (mendesak),” tambah akun @fuj***.
“Min, paket mahal sinyal ilang-ilangan kek gini min,” ungkap akun @okg***.
Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, membenarkan adanya gangguan jaringan seluler di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Sejak pukul 09.45 WIB, pelanggan IM3 dan Tri mengalami kendala telekomunikasi.
“Kami sedang dalam proses percepatan penanganan gangguan tersebut dan hasilnya akan kami infokan segera,” tuturnya.
Pada pukul 11.50 WIB, layanan seluler Indosat Ooredoo Hutchison di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sudah kembali normal.
“Kami mengimbau kepada pelanggan yang masih mengalami kendala untuk mencoba kembali secara berkala dan segera menghubungi pusat pelayanan pelanggan IM3 dan Tri jika kendala masih terjadi,” tambahnya.
Saerang menambahkan bahwa gangguan jaringan disebabkan oleh kebakaran di gedung perangkat Semarang.
Namun, perusahaan segera mengambil langkah pencegahan dan penanganan untuk memastikan keamanan perangkat dan personel yang terlibat.
“Kami memohon maaf atas dampak kendala jaringan yang terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta hari ini. Kami terus melakukan koordinasi secara intensif untuk mengidentifikasi penyebab insiden dan langkah pencegahan kedepannya,” pungkasnya.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Annisaa Rahmah
