Jateng, Tuturpedia.com – Peristiwa kebakaran di Pasar Ngawen membuat masyarakat kabupaten Blora, Jawa Tengah, dan khususnya pengguna media sosial tunjukkan kepedulian dengan cara berbeda.
Dihimpun Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Selasa (9/1/2024), terdapat unggahan berbeda yang dibuat oleh akun Hartoyo di grup Facebook Sahabat Wong Blora.
Dalan video tersebut secara gamblang bertuliskan, “Pray For Ngawen“, dan turut berduka cita atas musibah kebakaran di Pasar Ngawen kabupaten Blora. Doa terbaik untuk saudara kita di sana.’
“Semoga saudara-saudara kita yang kena musibah di Pasar Ngawen, Blora, diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah kebakaran. Semoga Allah menggantikan dengan rejeki yang lebih baik. #NGAWEN BERDUKA #KEBAKARANPASAR NGAWEN,” tulis akun Hartoyo.
Terlepas dari itu, Camat Ngawen, Zaenuri saat dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran di Pasar Ngawen. Ia mengatakan saat ini petugas dibantu warga masih melakukan pemadaman api.
“Iya, ini masih dilakukan pemadaman. Belum tahu penyebabnya, hanya saja ini kebanyakan loss dan beberapa kios yang terbakar,” jelasnya.
Zaenuri mengaku, hingga saat ini dibantu forkompimcam, bersama damkar, satpol PP, dan warga bergotong royong untuk memadamkan api.
“Ini tadi dimonitor Pak Bupati langsung, dan ini nanti jumlah kios langsung kami data. Setidaknya ada 78 kios dan los 744 unit yang terbakar. Sekitar 20 tangki lebih membantu memadamkan api. Tadi dibantu juga Damkar dari Grobogan dan Rembang,” bebernya.
Perlu diketahui bahwa terjadi kebakaran di Pasar Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, dari video yang beredar, tampak asap mengepul dan membumbung tinggi dari api di lokasi pasar setempat.
Bahkan, video kejadian tersebut juga sampai di orang nomor satu di kota dengan julukan penghasil Minyak dan Jati ini, yaitu Bupati Arief Rohman.
Sontak, dengan adanya laporan kejadian musibah kebakaran di Pasar Ngawen, Arief Rohman yang sedang ada di luar kota, langsung monitor ke camat Ngawen.
“Tadi saya langsung berkomunikasi dengan Camat via video call, karena masih di luar kota. Tadi juga lihat kondisi dari vc dan kiriman video-video. Untuk itu saya minta Pak Camat bisa bergotong-royong membantu pemadaman, dan kebetulan Camat, Kapolsek, dan Danramil di lokasi,” jelas Bupati.
Ia mengaku prihatin atas kejadian tersebut dan meminta untuk tetap waspada dan berhati-hati saat meninggalkan kios.
“Informasi dari Pak Camat dari pagi wilayah Ngawen mati lampu. Kronologi pasti belum tahu. Ini camat saya minta untuk mendata jumlah kios yang terbakar,” imbuhnya
Dikemukakan, rencananya setibanya di Blora Rabu (10/01/24) besok pihaknya akan langsung cek ke lokasi kejadian.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
Respon (0)