banner 728x250
News  

Kebakaran di Bromo Masih Berlanjut, BBTN Bromo Tutup Kawasan Wisata Hingga Situasi Aman

Kawasan Savana Bromo mengalami kebakaran akibat penggunaan flare dari pengunjung tak bertanggung jawab. (Foto Kolase: Akun Twitter Anom Harya Wicaksana)
Kawasan Savana Bromo mengalami kebakaran akibat penggunaan flare dari pengunjung tak bertanggung jawab. (Foto Kolase: Akun Twitter Anom Harya Wicaksana)
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Taman Wisata Bromo Tengger Semeru terpaksa ditutup sementara dampak kebakaran yang terjadi di daerah Blok Savana Lembah Watangan.

Kebakaran ini diduga diakibatkan oleh penggunaan flare oleh pengunjung saat melakukan sesi foto prewedding di daerah tersebut. 

Bencana kebakaran ini ramai dibicarakan di media sosial X setelah akun @anomharya membagikan dua video bukti kebakaran di daerah Savana Bromo.

Ia mengatakan jika kebakaran terjadi akibat ulah tak bertanggung jawab pengunjung saat menggunakan barang berbahan dasar api. 

“Area Savana Bromo terbakar sore ini akibat ‘kreativitas’ mereka. Diperkirakan dampaknya akan semakin besar. Kalo ada yg kenal fotografer dan klien dalam video, tolong mention di sini. Banyak yg mau silaturahmi,” tulis Anom Harya, seperti dikutip Tuturpedia.com pada Kamis (7/9/23).

Flare yang kamu bilang keren akhirnya bikin Savana Bromo menyala malam ini. Selamat!! Tujuan viralmu tercapai. Besok rayakan di polsek / polres terdekat yaaa,” lanjutnya. 

Ia juga membagikan video bagaimana para petugas berusaha untuk memadamkan api yang terus membesar.

Diketahui sebelum api membesar kebakaran sudah terjadi dengan intensitas kecil. Situasi tersebut sebenarnya masih bisa diatasi oleh para pelaku. Namun, hal itu tidak dilakukan hingga api menyebar semakin luas. 

“Ini dokumentasi saat pemadaman api di Watu Gede (Bromo). Hari ini mereka harus bertarung lagi dengan api. Kalian yang cuma duduk manis baca tweet ini mungkin merasa biasa aja. Cobalah lihat sendiri gimana keringat mereka keluar padahal angin di Bromo sedang dingin. Kendalikan apimu!” tulisnya.

Hingga saat ini (7/9/23), pemadaman api masih terus dilakukan di Taman Wisata tersebut. Banyak relawan yang ikut melakukan pemadaman dengan menggunakan alat-alat sederhana. 

Sementara itu, pelaku pembakaran dilaporkan sudah tertangkap dan sedang ditangani oleh Polisi setempat. Kabar terbaru mengatakan jika kejadian ini sudah naik tingkat dan ditangani oleh Polres Probolinggo. 

Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total

Taman Wisata Bromo sempat ditutup 31 Agustus 2023 yang lalu dikarenakan kebakaran di daerah Bantengan (Sektor Perbatasan Resort PTN Wilayah Coban Trisula dan Resort PTN Wilayah Ranupani).

Penutupan total kawasan wisata ini harus kembali dilakukan mulai dari 6 September 2023 hingga batas waktu yang tidak ditentukan. 

Dikutip dari surat pengumuman yang dikeluarkan BBTN Bromo Tengger Semeru, Kamis (7/9/23), penutupan secara total ini dilakukan agar proses pemadaman lebih maksimal guna menjamin keselamatan pengunjung saat kawasan wisata dibuka kembali.

Selain itu, BBTN Bromo Tengger Semeru juga memberikan informasi mengenai reschedule tiket bagi pengunjung yang sudah membeli tiket secara online

Mereka juga mengimbau masyarakat dan pengunjung untuk menjaga kawasan wisata Bromo dengan tidak menggunakan petasan, kembang api, dan flare saat berkunjung ke Kawasan Wisata Gunung Bromo.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses