Tuturpedia.com – Polisi merujuk Tarsum, pelaku dari kasus suami mutilasi istri di Ciamis, ke Rumah Sakit Jiwa di Cisarua Bandung.Â
Tarsum rencananya akan menjalani observasi selama 14 hari di RSJ Cisarua. Sebelumnya, dia sudah menjalani pemeriksaan kejiwaan selama dua kali, pertama dilakukan di unit reskrim Polres Ciamis yang dilakukan secara tertutup dan dikawal ketat.
Kedua dilakukan pada Selasa (7/5) di dalam sel tahanan, saat itu dokter spesialis kejiwaan dari RSUD Ciamis menyimpulkan bahwa tersangka dalam kondisi berat.Â
Dokter juga menyarankan untuk dilakukan observasi ke RSJ Cisarua Bandung selama 14 hari. Nantinya, selama tersangka diobservasi, kasus suami mutilasi istri akan ditunda untuk sementara waktu sampai ada hasil observasi dari RSJ Cisarua.Â
Hal ini disampaikan oleh AKP Joko Prihatin selaku Kasatreskrim Polres Ciamis.
“Dokter dari RSUD akan memberikan rujukan untuk diobservasi dan mendapatkan perawatan lebih lanjut dirujuk ke RS RSJ Cisarua Bandung,” ujar AKP Joko, Rabu (8/5/2024).
Ia mengatakan jika rujukan tersebut memang disarankan oleh dokter usai melakukan tes kejiwaan Tarsum, pelaku kasus suami mutilasi istri. Â
Selain itu, observasi ini nantinya hasilnya akan menentukan apakah layak tidaknya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
“Maka dari itu, dokter menyarankan untuk diobservasi itu untuk menentukan layak dan tidaknya nanti untuk penyidikan lebih lanjut. Jadi, nanti kan ada hasil visum dari psikiater yang menangani di Rumah Sakit Jiwa Cisarua,” lanjutnya.Â
Ia juga mengatakan akan menunggu hasilnya selama 14 hari ke depan, sehingga penahanan akan ditunda sementara waktu.Â
“Jadi akan diobservasi selama 14 hari ke depan dan untuk penahanannya sendiri akan kita bantarkan,” pungkasnya. Â
Perilaku Tarsum yang tega menghabisi nyawa istrinya ini terekam video amatir dan membuat warga Desa Cisontrol Kecamatan Rancah Ciamis Jawa Barat heboh.
Tarsum diketahui memutilasi istrinya dan jasadnya diletakkan di depan pos kamling serta ditawari kepada warga sekitar untuk dijual.
Usut punya usut, tersangka ternyata mengalami depresi berat lantaran memiliki sejumlah utang pinjol dan juga kecanduan judi online.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda













