Tuturpedia.com – Kasus pencurian yang terjadi di klinik dokter Richard Lee menjadi viral beberapa waktu ke belakang, saat ini telah ditangani oleh pihak kepolisian Padang, Sumatra Barat.
Dikutip Tuturpedia.com dari PMJNews pada Kamis (9/5/2024), pihak kepolisian telah menangkap pria bernama Kendi yang terekam CCTV saat melakukan aksi pencurian di klinik Richard Lee.
“Hasil interogasi terhadap Kendi, karena baru Kendi yang bisa kita minta keterangan karena dari pihak ini (klinik) enggak kooperatif,” ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra.
Dedy juga mengungkap motif pelaku melakukan aksi tersebut karena diperintah oleh seorang dokter bernama Fifi yang juga bekerja dengan Richard Lee di klinik tersebut.
“Karena dia terduga pelaku, kita amankan, kita interogasi lah kan, akhirnya dia buka suara bahwasanya dia disuruh oleh dokter Fifi. Dokter Fifi kerja juga dengan dokter Richard di klinik Athena, dibuat untuk ini katanya, untuk konten,” sambung Deddy.
Pengakuan dari pelaku yang diungkap oleh kepolisian tersebut akhirnya memunculkan dugaan bahwa aksi tersebut adalah rekayasa. Terlebih lagi peristiwa pencurian tersebut juga terjadi berdekatan juga dengan grand opening klinik tersebut.
Sementara itu, pihak Richard Lee sendiri menganggap masalah tersebut sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
Dokter Richard Lee Bantah Adanya Rekayasa
Meski begitu, Richard Lee tetap membantah jika peristiwa tersebut merupakan bagian dari rekayasa.
Richard Lee menyebut dirinya menganggap kasus tersebut telah selesai karena peristiwa itu melibatkan karyawan kliniknya sendiri.
“Tidak ada rekayasa. Semua sudah diselesaikan dengan jalur kekeluargaan,” tutur Richard Lee.
Richard pun menegaskan bahwa sudah ada bukti video perdamaian antara dirinya dengan terduga pelaku bernama Kendi tersebut.
“Surat perdamaian dan bukti video perdamaian juga lengkap. Semua sudah selesai, tidak usah dibahas lagi. Semua sudah selesai dengan kekeluargaan,” sambungnya.
“Saya ingin fokus ke bisnis saya dan pembukaan klinik Athena Padang. Orang sudah selesai jalur kekeluargaan, kenapa harus dipanjang-panjangin? Ada yang mau pansos kah?” pungkas Richard Lee.***
Penulis: Sri Sulistiyani.
Editor: Annisaa Rahmah.