Tuturpedia.com – Kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjadi perhatian banyak pihak.
Dikutip Tuturpedia.com dari laman PMJNews pada Jumat (8/11/2024), Polda Metro Jaya dikabarkan akan mengajukan permohonan pemblokiran terhadap puluhan rekening milik para tersangka oknum pegawai Komdigi yang terlibat dalam kasus perjudian online tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut setidaknya terdapat 47 rekening milik tersangka dan beberapa rekening situs judi online yang diajukan untuk dilakukan pemblokiran.
“Penyidik juga telah mengajukan pemblokiran terhadap 47 rekening milik para tersangka dan sedang menginventarisir rekening website judi online untuk selanjutnya dikakukan pemblokiran,” tutur Ade Ary Syam Indradi.
Lebih lanjut Ade Ary menjelaskan jika pihaknya saat ini masih terus melakukan proses penyelidikan secara mendalam terhadap kasus tersebut.
Selain itu, pihaknya juga tengah menelisik kemungkinan adanya pelaku lain dalam kasus ini.
“Penyidik akan terus secara intensif melakukan pemeriksaan untuk menangkap pelaku lainnya dan juga menyita barang bukti lainnya,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang bukti dalam kasus perjudian online yang melibatkan oknum pegawai Komdigi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut perihal barang bukti yang disita yakni uang tunai dalam berbagai mata uang.
“Ada uang tunai sejumlah Rp73.723.488.957,” ungkap Ade Ary.
Uang tunai Rp73,7 yang menjadi barang bukti tersebut terdiri dari rupiah sebesar Rp35.792.110.000, Dolar Singapura sebanyak SGD2.955.779 atau setara Rp35.043.272.457, serta Dolar Amerika sebanyak USD 183.500 atau setara Rp2.888.106.500.***
Penulis: Sri Sulistiyani
Editor: Annisaa Rahmah
