Indeks
Health  

Kasus Mpox Menyebar ke Swedia, WHO Umumkan sebagai Darurat Kesehatan 

WHO umumkan wabah mpox sebagai darurat kesehatan yang wajib diwaspadai internasional. Foto: x.com/cacus
WHO umumkan wabah mpox sebagai darurat kesehatan yang wajib diwaspadai internasional. Foto: x.com/cacus

Tuturpedia.com – Secara resmi melalui laman World Health Organization (WHO), badan kesehatan dunia tersebut umumkan wabah mpox sebagai darurat kesehatan yang wajib diperhatikan di lingkup Internasional. 

Pengumuman ini menyusul adanya informasi dari Swedia bahwa negara ini mengonfirmasi adanya kasus pertama mpox clade I, infeksi virus yang menyebar melalui kontak dekat dan merupakan varian penyakit mpox yang lebih berbahaya.

Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus telah menetapkan wabah mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC) atas saran dari Komite Darurat IHR yang terdiri dari para ahli independen yang bertemu pada hari sebelumnya untuk meninjau data oleh para ahli dari WHO dan negara-negara yang terkena dampak.

Para komite menganggap kenaikan angka masyarakat yang terinfeksi mpox sebagai PHEIC, yang berpotensi menyebar lebih jauh ke negara-negara di Afrika dan mungkin di luar benua tersebut.

Munculnya clade mpox baru, penyebarannya yang cepat di DRC bagian timur dan pelaporan kasus di beberapa negara tetangga sangat mengkhawatirkan. Selain wabah mpox clade lainnya di DRC dan negara-negara lain di Afrika, jelas bahwa respons internasional yang terkoordinasi diperlukan untuk menghentikan wabah ini dan menyelamatkan nyawa,” kata Dr Tedros. 

Kasus Mpox pertama di Swedia

Pemerintah Swedia resmi mengumumkan pada hari Kamis (15/8/2024) bahwa mpox yang marak di Afrika telah terdeteksi di wilayahnya. Pihaknya juga memperkirakan bahwa akan ada lebih banyak kasus mpox lainnya yang akan terjadi di wilayah tersebut beberapa hari mendatang.

“Kami juga mendapat konfirmasi pada sore hari bahwa kami memiliki satu kasus di Swedia mengenai jenis mpox yang lebih parah, yang disebut clade I,” ujar Menteri Kesehatan dan Sosial Jakob Forssmed pada konferensi pers, Kamis (15/8/2024).

Pemerintah dan para ahli di Swedia mengatakan bahwa para pasien telah “menerima perawatan” setelah mencari bantuan medis di Stockholm.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Minggu (18/8/2024), ahli epidemiologi Swedia, Magnus Gisslen mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa orang yang terkena mpox ini terinfeksi selama melakukan perjalanan ke bagian Afrika. Diketahui negara tersebut menjadi negara dengan wabah besar mpox clade I terbesar. 

Swedia menjadi negara di Eropa Utara pertama yang mendeteksi persebaran mpox. Badan kesehatan masyarakat Swedia menuturkan bahwa kasus impor seperti yang terjadi saat ini mungkin akan terus terjadi dalam beberapa hari mendatang.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version