banner 728x250
Health  

Kasus Covid-19 di Semarang Bertambah, Mbak Ita Minta Masyarakat Waspada

Mbak Ita minta masyarakat waspada usai adanya peningkatan kasus Covid-19 di Semarang. Foto: Dok. Alan Henry Pambuko
Mbak Ita minta masyarakat waspada usai adanya peningkatan kasus Covid-19 di Semarang. Foto: Dok. Alan Henry Pambuko
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Kasus Covid-19 di Semarang terus bertambah. Pada Senin (11/12) tiga warga terkonfirmasi, hingga Rabu (13/12) terjadi penambahan sebanyak 15 orang terkonfirmasi.

Data bertambahnya kasus Covid-19 di Semarang ini dikutip dari laman Informasi Coronavirus (Covid-19) Semarang, 13 orang tercatat suspect dan 15 orang terkonfirmasi dirawat.

“Jumlah 15 orang yang terkonfirmasi adalah kontak erat dengan pasien pertama yang terpapar, kami minta masyarakat untuk waspada,” pinta Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Rabu (13/12/2023).

Mbak Ita sapaannya telah menggelar rapat koordinasi kepada jajaranya untuk meningkatkan kewaspadaan juga meminta kepada masyarakat untuk menggunakan masker jika sakit atau flu.

“Kita sudah lakukan koordinasi dengan Forkompimda, jika angka ini terus naik, kita akan buat kembali tim Satgas Covid-19,” katanya.

Lanjutnya, belum ada arahan dari Pemerintah Pusat, tetapi pihaknya lakukan antisipasi, seperti imbauan kepada masyarakat.

Dasboard siaga corona diaktifkan kembali, ini seperti dulu,” ujarnya.

Lebih lanjut, pembuatan tempat isolasi terpusat belum dilakukan, tetapi Rumah Sakit di Kota Semarang siap disiagakan jika terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Semarang.

“Rumah dinas belum dibuat tempat isolasi terpusat, jika ada lonjakan kasus, rumah sakit sudah disiapkan,” ucapnya.

Mbak Ita menambahkan, untuk antisipasi lonjakan kasus, ia meminta kelurahan dan kecamatan untuk membuat Kampung Siaga Candi Hebat.

“Kalau perlu kita bangkitkan lagi Kampung Siaga Candi Hebat, intinya rumah sakit juga menyatakan siap,” imbuhnya.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses