banner 728x250
Sports  

Kapten Luton Town Tom Lockyer Berhadapan dengan Maut Dua Kali Gegara Henti Jantung, Belum Ada Rencana Pensiun

Tom Lockyer ungkap soal dirinya yang sempat kolaps karena henti jantung di laga sebelumnya. Foto: x.com/LutonTown
Tom Lockyer ungkap soal dirinya yang sempat kolaps karena henti jantung di laga sebelumnya. Foto: x.com/LutonTown
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kapten Luton Town, Tom Lockyer, baru-baru ini mengungkapkan apa yang terlintas di pikirannya ketika ia kolaps karena henti jantung (cardiac arrest) di atas lapangan.

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu, 16 Desember 2023 saat Tom Lockyer tampil membela Luton Town di Liga Inggris melawan Bournemouth.

Kala ditemui oleh Sky Sports jelang pertandingan Luton Town kontra Manchester United, Minggu (18/2/2024), Lockyer mengatakan bahwa ia merasa ia bisa saja meninggal pada saat itu juga.

“Saya terbangun dan paramedis dan semua orang ada di mana-mana,” tutur pemain berusia 29 tahun itu.

“Saya langsung bisa melihat ada kepanikan di sekeliling dan saya sedikit kebingungan. Saya tidak bisa berbicara, saya tidak bisa bergerak dan saya hanya mencoba memahami apa yang sedang terjadi. Saya ingat (saya) berpikir, ‘Saya bisa saja meninggal’,” imbuhnya.

Lockyer kolaps saat pertandingan memasuki menit ke-59. Begitu ia jatuh di atas lapangan, pertandingan pun langsung dihentikan.

“Emosinya bercampur aduk, akhirnya saya kembali sadar dan bisa berbicara dan merespons,” ucap Lockyer.

Tak hanya soal keluarganya saja, Lockyer juga memikirkan soal sang kekasih yang tengah hamil tujuh bulan ketika ia kolaps dua bulan yang lalu.

Insiden yang terjadi malam itu rupanya bukanlah yang pertama kali ia alami. Sekitar tujuh bulan sebelumnya, ia juga sempat kolaps karena henti jantung pula saat melakoni pertandingan playoff Championship di Wembley.

Usai insiden di Wembley itu, sebuah alat pun dipasang di tubuhnya. Menurut alat tersebut, Lockyer tak sadarkan diri selama 2 menit 40 detik begitu kolaps pada Desember kemarin. Petugas medis bahkan membutuhkan defibrilator untuk menyadarkannya kembali.

Meskipun sudah berhadapan dengan maut dua kali, Lockyer masih berharap bahwa ia bisa kembali tampil dan bermain di atas lapangan.

Terlepas dari keinginannya, ia pun sadar bahwa keputusannya kembali lagi ke staf medis.

“Namun yang akan saya katakan adalah jika ada kesempatan, maka saya akan melakukannya (kembali bertanding),” harap pemain timnas Wales tersebut.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses