banner 728x250
News  

Kapolres Blora Ingatkan Masyarakat untuk Menjauhi Narkoba dan Buah Kecubung

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, melakukan interogasi pada pelaku narkoba. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, melakukan interogasi pada pelaku narkoba. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Kepala Kepolisian Resor (Polres) Blora, Polda Jawa Tengah, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wawan Andi Susanto, beri pesan penting kepada masyarakat dan generasi muda untuk memerangi maupun menjauhi narkoba.

Hal tersebut disampaikannya langsung saat ditemui oleh awak media Tuturpedia di Polres Blora di Jalan Blora-Cepu, Kamis (15/8/2024). 

Menurutnya, narkotika atau biasa disebut narkoba, merupakan masalah serius yang tidak hanya berdampak pada individu, namun juga ke keluarga, masyarakat, dan negara secara keseluruhan. 

Dilansir dari beberapa sumber, efek domino dari penyalahgunaan narkoba makin beragam. Mulai dari penurunan kemampuan dan konsentrasi, menghambat potensi diri, hingga kerugian lainnya.

“Jadi kami imbau dari Polres Blora untuk generasi muda, eksekutif, seluruh masyarakat Blora, jangan pernah sekali-kali mencoba menggunakan narkotika. Karena di situ jelas ancaman hukumnya, di samping itu juga tidak baik dalam kesehatan, maupun kehidupan sehari-hari. Zero to drugs,” ucap AKBP Wawan Andi Susanto.

Selain itu, ia pun mengimbau kepada masyarakat di Blora untuk tidak mengonsumsi buah kecubung dan jamur mushroom sehubungan dengan fenomena belakangan ini.

TUTURPEDIA - Kapolres Blora Ingatkan Masyarakat untuk Menjauhi Narkoba dan Buah Kecubung
Polres Blora mengumpulkan barang bukti. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Blora serta generasi muda, agar tidak menyalahgunakan maupun mengonsumsi buah kecubung dan jamur mushroom. Karena bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, bahkan kematian,” terangnya.

“Mari kita hindari mengonsumsi buah kecubung yang tidak seharusnya dikonsumsi sembarangan. Jika buah itu dikonsumsi dapat berdampak menyebabkan gangguan mental sementara atau permanen,” tuturnya.

Adapun dampak negatif dari buah kecubung ini lantaran memiliki zat beracun yang bisa menimbulkan beberapa gejala berbahaya jika dikonsumsi.

“Tanaman ini dapat membuat akal sadar manusia tidak bisa membedakan antara nyata dan ilusi. Parahnya hal ini bahkan dapat menyebabkan kehilangan nyawa,” bebernya.

Ia pun meminta peran serta orang tua untuk mengingatkan anak-anaknya agar tidak mencoba-coba ataupun mengonsumsi buah kecubung.

“Mesti kita ingatkan generasi muda kita agar jangan konsumsi buah kecubung, apalagi sampai ditambah dengan minuman keras dan obat-obatan terlarang,” tandasnya.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro

Editor: Annisaa Rahmah